2. Tidak selalu dipengaruhi oleh genetik

ilustrasi keluarga (unsplash.com/Jonathan Borba)

Banyak yang mengatakan kalau menjadi kidal itu merupakan genetik atau keturunan. Namun para ilmuwan justru tidak yakin akan hal tersebut meski gen memang bertanggung jawab 25 persen kepada keturunannya. 

Meski begitu, gen kidal tidak terlalu berpengaruh dibandingkan sdengan tinggi badan atau kecerdasan. Contohnya saja pada orang dengan kembar identik, mereka memiliki gen yang sama, tapi pada akhirnya penggunaan tangan dominan pun berbeda

Baca Juga: Kikuya Urakami Shouji, Toko Khusus Bagi Orang Kidal di Jepang

3. Sebagian besar orang kidal tetap berotak kanan

ilustrasi orang kidal (occupationaltherapy.com.au)

Gina Grimshaw, PhD, Direktur Cognitive and Affective Neuroscience Laboratorium di Universitas Wellington di Selandia Baru mengatakan bahwa orang kidal tidak berarti memiliki otak kanan yang lebih dominan. 98 persen orang biasa memakai otak kiri, sama halnya dengan orang kidal, karena hanya sekitar 30 persen yang berotak kanan atau berotak bilateral. 

4. Memiliki kecenderungan berpikir yang berbeda

Angelina Jolie (instagram.com/angelinajolie)

Sejak kecil kamu mungkin diajari bahwa 'tangan kanan adalah tangan baik' dan 'tangan kiri adalah tangan kotor'. Budaya soal tangan baik dan tangan kotor ini sudah ada sejak dahulu, namun buat orang kidal, mereka cenderung berpikir berbeda. 

Pada tahun 2009 sebuah penelitian di Stanford University, orang diperlihatkan dua kolom ilustrasi dan diminta menunjukkan mana yang lebih bahagia, menarik, dan jujur. Dan hasilnya, orang biasa cenderung memilih ilustrasi kanan dan orang kidal dominan memilih yang kiri. Ini karena orang kidal juga lebih cenderung berpikir bahwa hal-hal baik ada di tangan kiri dan hal buruk ada di tangan lainnya. 

5. Lebih mudah mengalami masalah kesehatan mental

ilustrasi orang kidal (bbc.com)

Menurut penelitian, orang kidal lebih cenderung mengalami masalah kesehatan mental. Penelitian Yale University pada tahun 2013 mengeluarkan sebuah hasil studi bahwa orang kidal lebih beresiko mengalami masalah kesehatan mental. 

Orang kidal lebih mudah mengalami gangguan psikotik seperti skizofrenia. Menurut peneliti, survei pasien di klinik kesehatan mental mengatakan bahwa 40 persen penderita skizoafektif atau skizofrenia menulis dengan tangan kiri. 

6. Lebih ahli dalam olahraga

ilustrasi orang kidal (at-the-buzzer.com)

Satu keuntungan besar yang dimiliki oleh orang kidal adalah mereka lebih ahli dalam olahraga, khususnya satu lawan satu, seperti tinju, tenis dan pelempar bola bisbol. 

Ahli bahasa Rik Smits dalam bukunya yang berjudul "The Puzzle of Left-Handedness" menjelaskan bahwa atlet kidal lebih mudah beradaptasi. Namun, Rik Smits juga mengatakan kalau atlet kidal juga memiliki kesulitan karena mengalami pertempuran yang asimetris.

7. Lebih multi-tasking

ilustrasi orang kidal (theladders.com)

Illinois Research Consortium pada tahun 2008 merilis data yang menunjukkan bahwa orang kidal lebih multi-tasking daripada orang biasa. Data ini dirilis setelah melakukan eksperimen terhadap orang kidal dan orang bertangan kanan. 

Eksperimen ini berupa penyelesaian dua tugas di mana pada hasil akhirnya orang kidal bisa menyelesaikan tugas lebih baik. Usut punya usut, ternyata hal ini disebabkan orang kidal melihat permasalahan secara menyeluruh dan menggunakan pencocokan pola untuk penyelesaiannya. 

Baca Juga: 13 Agustus Hari Kidal Internasional: Ini Sejarahnya

8. Banyak orang penting bertangan kidal

lady gaga (instagram.com/ladygaga)

Meskipun jumlah orang kidal di dunia hanya 10 persen dari populasi, bukan berarti mereka hanya orang biasa saja. Ada banyak tokoh penting dunia seperti Barack Obama dan Pangeran William yang bertangan kidal. 

Sementara di dunia hiburan ada Miley Cyrus, Lady Gaga, sampai Oprah Winfrey. Sementara jumlah atlet kidal pun ada banyak, sebut saja seperti ada Valentino Rosi, Lionel Messi, juga Lin Dan. 

9. Ada toko khusus orang kidal di Jepang

Kikuya Urakami Shouji (asahi.com)

Di Jepang terdapat toko yang khusus menjual peralatan untuk orang kidal, namanya Kikuya Urakami Shouki. Awal mula toko terbentuk adalah karena dua dari lima anak sang pemilik toko adalah kidal dan kerap mengalami kesulitan dalam menggunakan barang-barang.

Toko ini tak hanya terkenal di kalangan orang kidal saja, media dalam dan luar Jepang sudah banyak yang memberitakannya. Toko ini menyediakan perlengkapan perkantoran seperti bolpen, cutter, gunting, juga alat masak seperti penggorengan, teko tradisional Jepang, dan sendok garpu juga ada. 

Nah apakah kamu termasuk salah satu dari orang kidal yang merayakannya di hari ini? Semoga pemerintah dan kita sendiri bisa memberi perhatian lebih dengan adanya pemberian fasilitas umum khusus kidal. Setuju?