Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kelebihan Terakota Rahasia Rumah Sejuk sejak Ribuan Tahun Lalu

ilustrasi rumah dengan atap terakota atau tanah liat
ilustrasi rumah dengan atap terakota atau tanah liat (pexels.com/Santiago Manuel De la Colina)
Intinya sih...
  • Mendinginkan suhu secara alami dengan sifat berpori yang memungkinkan air menguap perlahan
  • Mengurangi penggunaan AC hingga 70% dengan desain bangunan yang memanfaatkan terakota
  • Tahan lama, terjangkau, dan fleksibel untuk berbagai desain inovatif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu tinggal di daerah panas, pasti pernah memikirkan cara untuk membuat rumah tetap sejuk tanpa harus menyalakan AC seharian. Nah, salah satu solusinya sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yaitu dengan pemasangan terakota. Material tanah liat yang sederhana ini punya segudang kelebihan yang masih relevan sampai sekarang.

Terakota bukan cuma buat pot bunga atau patung, tapi juga bisa jadi bahan bangunan yang membantu menurunkan suhu ruangan secara alami. Di India, terakota bahkan dipakai sebagai alternatif pendingin ruangan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Penasaran apa saja kelebihannya?

1. Mendinginkan suhu secara alami

ilustrasi pot dari bahan terakota atau tanah liat (pexels.com/William ZALI)
ilustrasi pot dari bahan terakota atau tanah liat (pexels.com/William ZALI)

Permukaan terakota punya sifat berpori yang memungkinkan air menguap perlahan. Proses ini membawa panas keluar dan membuat area di sekitarnya terasa lebih adem.

Menurut penjelasan peneliti kesehatan lingkungan dari Azim Premji University, efek pendinginan ini terjadi secara pasif tanpa bantuan listrik. Jadi, gak heran kalau pot tanah liat bisa bikin air terasa segar meski disimpan di udara panas.

2. Mengurangi penggunaan AC

ilustrasi rumah dengan atap terakota atau tanah liat
ilustrasi rumah dengan atap terakota atau tanah liat (vecteezy.com/Sebelas Studio)

Desain bangunan yang memanfaatkan terakota, seperti fasad berlubang atau panel berventilasi, bisa mengurangi suhu dalam ruangan. Pendekatan ini terbukti dapat menurunkan beban kerja AC hingga 70 persen di wilayah kering atau semi-kering. Artinya tagihan listrik jadi lebih ringan dan konsumsi energi lebih ramah lingkungan.

3. Tahan lama dan terjangkau

ilustrasi batu bata (unsplash.com/Lluvia Morales)
ilustrasi batu bata (unsplash.com/Lluvia Morales)

Salah satu alasan terakota masih dipakai sampai sekarang disebabkan daya tahannya. Material ini bisa bertahan bertahun-tahun tanpa kehilangan fungsi pendinginnya. Harganya pun relatif terjangkau, sehingga cocok jadi solusi hemat tanpa mengorbankan kualitas.

4. Fleksibel untuk berbagai desain

ilustrasi rumah dengan atap terakota atau tanah liat
ilustrasi rumah dengan atap terakota atau tanah liat (unsplash.com/Bree Evans)

Arsitek di berbagai negara memanfaatkan terakota untuk banyak inovasi, dipakai sebagai kulkas tanah liat yang bisa menjaga kesegaran makanan 3-5 hari tanpa listrik, sampai panel pendingin pada kulit kedua bangunan beton.

Desainer seperti tim Ant Studio di Delhi bahkan mencatat penurunan suhu rata-rata 6-8 derajat Celsius di lebih dari 30 lokasi berkat instalasi terakota mereka. Inovasi ini menunjukkan material tradisional bisa berpadu dengan desain modern untuk menciptakan solusi yang fungsional sekaligus estetik.

5. Ramah lingkungan dan berkelanjutan

ilustrasi rumah dengan atap terakota atau tanah liat
ilustrasi dinding dari bahan terakota atau tanah liat (pexels.com/Deborah L Carlson)

Terakota dibuat dari bahan alami tanpa proses industri yang intensif energi, sehingga jejak karbonnya rendah. Seorang peneliti dari WRI India menyebut terakota bisa melengkapi sistem pendingin yang sudah ada sekaligus mengurangi ketergantungan pada listrik berbahan bakar fosil. Kalau diterapkan secara luas, dampaknya bisa signifikan bagi sektor energi dan konstruksi.

Terakota pun bisa menjadi solusi yang tidak ketinggalan zaman. Justru di tengah krisis iklim dan lonjakan suhu, material ini hadir sebagai pilihan pintar untuk rumah lebih sejuk tanpa boros energi. Dengan kombinasi fungsi alami, biaya terjangkau, dan desain fleksibel, terakota bisa jadi investasi kecil yang manfaatnya terasa besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us