2. Mampu menganalisis target pasar atau konsumen dengan baik

ilustrasi bekerjasama (pexels.com/@divinetechygirl)

Selanjutnya, anak pemasaran juga harus bisa menganalisis target pasar atau konsumen dengan baik. Hal ini diperlukan karena jenis konsumen atau pasar itu berbeda-beda, selain itu banyak kompetitor juga yang harus kamu waspadai. Ingat, sebuah produk tidak akan bisa dibeli oleh semua konsumen dan tidak akan bisa bertahan di semua pasar.

Cobalah analisis target pasar dari produk kamu, apakah pembelinya dari menengah ke atas atau menengah ke bawah. Bisa juga menganalisis berdasarkan usia, gender, lokasi, hingga kebiasaan konsumen dalam membeli produk. Analisis ini sangat membantu agar waktumu tidak terbuang sia-sia.

Baca Juga: 5 Alasan Gen Z Enggan Jadi PNS, Bukan Karier Impian Lagi

3. Memiliki keahlian dalam hal digital marketing

ilustrasi jualan digital (pexels.com/@shvetsa)

Mengikuti perubahan zaman yang semakin pesat, setiap anak pemasaran atau kalian para marketer, wajib untuk bisa menguasai digital marketing. Proses pemasaran saat ini gak hanya dilakukan secara offline, tetapi juga secara onlilne. Pemasaran online justru lebih efektif dan punya banyak kelebihan, seperti jangkauan pasar lebih luas, hemat waktu, hemat biaya, hingga iklan yang kita buat bisa sesuai target yang dituju.

Namun, setiap media sosial mempunyai sifat dan karakter yang berbeda. Maka cara yang bisa harus kamu lakukan pun, tentunya harus berbeda. Seperti ada yang lebih bagus menggunakan video, membutuhkan copywriting yang bagus dan banyak lagi.

4. Mempunyai keahlian dalam hal copywriting

ilustrasi mengerjakan copywriting (pexels.com/@canvastudio)

Karena pemasaran yang dilakukan menggunakan media sosial, maka kamu juga membutuhkan skill tambahan agar digital marketing bisa berjalan dengan lancar yaitu copywriting. copywriting sendiri mempunyai pengertian kegiatan menulis teks pemasaran atau iklan dengan tujuan tertentu. Seperti untuk membujuk dan merayu agar target bisa membeli, mengunduh, hingga menggunakan layanan yang disediakan.

Lebih singkatnya, kamu pasti sering sekali melihat sebuah iklan di TV, radio, billboard, atau mungkin di media sosial. Nah, biasanya ada sebuah tulisan singkat yang bertujuan agar pembaca bisa membeli produk. Itulah yang contoh dari copywriting .

Baca Juga: 5 Tips Berteman dengan Atasan, Akrab dan Tetap Tahu Batasan

5. Kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain

ilustrasi bekerja bersama pexels.com/@canvastudio)

Seorang marketer, tentunya tidak akan bekerja sendirian dan akan sering sekali bertemu dengan orang baru. Maka dari itu, ilmu untuk bisa berkolaborasi dan bekerja sama itu wajib banget untuk kamu miliki. Selain itu kamu tidak hanya diberikan target individu, tetapi target tim juga pasti harus kamu selesaikan.

Bekerja dengan tim atau orang baru memang gak mudah, tetapi kamu pasti bisa kok. Jangan mau menang sendiri, mau mendengarkan pendapat orang lain, hingga mampu menggabungkan dua ide yang berbeda menjadi satu pun, menjadi tips agar kamu pintar dalam berkolaborasi.

6. Memahami pencatatan keuangan perusahaan

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/@ivan-samkov)

Pencatatan keuangan yang baik, sangat diperlukan sekali dalam membuat atau menjalankan sebuah usaha. Karena jika tidak dilakukan dengan baik, maka kita tidak akan mengetahui pengeluaran, pemasukan hingga berapa keuntungan yang akan didapatkan.

Dalam sebuah perusahaan, biasanya ada bagian tersendiri untuk menangani bagian keuangan dan bukan tugas bagian pemasaran. Namun tetap ke depannya, kamu juga pasti bermimpi untuk mempunyai usaha sendiri bukan? Jika iya, maka ilmu dalam pencatatan keuangan wajib kamu miliki.

Buat kalian yang sedang sekolah atau kuliah di jurusan pemasaran, tetap semangat, Guys. Gali lagi berbagai ilmu lebih dalam, agar suatu hari nanti kamu bisa menjadi seorang marketer yang hebat atau pengusaha yang hebat juga.

Baca Juga: Selain Gaji, Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Pindah Kerja!