2. Prancis

pexels.com/NorbuGyachung

Berikutnya Negara Prancis. Negara yang terkenal dengan sebutan adi busana dunia ini berada di posisi ke-6, dengan upah minimum kotor per bulan €1.709 atau Rp28,2 juta. Meski posisinya berada di q0 besar, Prancis merupakan negara dengan jam kerja mingguan terpendek di Eropa, yakni hanya 35 jam per minggu. Untuk kebutuhan bulanan tersendiri.

Seseorang yang bekerja di Prancis bakal mendapatkan tunjangan liburan selama 5 minggu per tahun, cuti sakit selama 21 hari per tahun, tunjangan hamil dan melahirkan bagi ibu dan ayah,  tunjangan untuk para pencari kerja, kesehatan, dan pensiun.

Baca Juga: 8 Makanan Sehat Berbagai Negara, Tetap Nikmat 

Baca Juga: Upah Murah di Jogja, Sumbang Angka Kemiskinan Makin Tinggi 

3. Irlandia

pexels.com/JanMunkholm

Irlandia adalah negara yang masuk ke dalam daftar 5 besar negara dengan upah minimum tertinggi yaitu €1.909 per bulannya atau sekitar Rp. 31,4 juta.

Seseorang yang mendapat upah minimum di Irlandia bekerja selama 40 jam per minggunya, atau 8 jam per hari selama 5 hari. Tunjangan yang didapat pun lumayan beragam, seperti tunjangan libur tahunan selama 20 hari per tahun, cuti sakit selama 3 hari per tahun, tunjangan hamil dan melahirkan untuk wanita dan cuti bagi ayah, cuti tambahan untuk orangtua (baik untuk wanita ataupun pria yang memiliki anak di bawah 12 tahun) selama 26 minggu. Ada juga cuti berkabung, tunjangan kesehatan baik secara fisik maupun mental, dan juga tunjangan gym.

4. Belanda

ps.com/ChaitGoli

Belanda merupakan salah satu negara Eropa yang sebagian besar penduduknya menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Negara ini berada di posisi ke-4, dengan upah minimum €1.934 atau Rp31,8juta. Lama bekerja selama 36 sampai 40 jam per minggunya di Belanda.

Negara ini dikenal ramah lingkungan karena penduduknya yang sebagian besar mengunakan sepeda sebagai alat transportasi, kanal-kanal sungai indahnya yang dapat selalu menyegarkan mata dan kincir angin yang sangat menarik perhatian.

Tunjangan untuk para pekerja yaitu libur selama 25 hari per tahun, 70 persen gaji dibayar jika sakit, tunjangan untuk disabilitas, transportasi umum, gaji ke-13, tunjangan kesehatan, pensiun dan para pencari kerja.

5. Belgia

pixels.com/PaulDeetman

Sampai juga di posisi 3 besar, yaitu negara Belgia. Seseorang bekerja di Belgia selama 38 jam per minggu, dan bekerja antara jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Bekerja malam hari di Belgia merupakan larangan, jika kamu bekerja di negara ini, dapat menikmati setiap malammu dengan keluarga, teman maupun melakukan me time.

Upah minimumnya sendiri sebesar €1.955 atau Rp.32,2 juta per bulan, dengan pengeluaran rata-rata €898 atau Rp14,7 juta untuk seseorang yang tinggal di Brussel.

Tidak lupa, gaji besaran gaji tersebut juga dilengkapi dengan beberapa tunjangan untuk kesehatan, pensiun, libur selama 4 minggu per tahun. Juga diberikan tunjangan untuk disabilitas, hamil dan melahirkan untuk wanita dan cuti ayah untuk pria, tunjangan transportasi, pengembangan kemampuan karyawan dan bonus kinerja.

6. Jerman

pexels.com/FelixMittermeier

Nomor 2 ditempati oleh negara Jerman. Seseorang bekerja rata-rata selama 36 sampai 40 jam per minggunya di Jerman, akan mendapat upah minimum yakni €1.987 atau Rp32,7 juta per bulan.

Tunjangan yang diberikan juga beragam yakni tunjangan kesehatan, liburan selama 20 hari per tahun, diskon untuk karyawan (untuk produk dan layanan yang disediakan oleh perusahaan dimana seseorang bekerja), fitness center, asuransi jiwa, asuransi untuk disabilitas, pembagian laba perusahaan,  uang saku perjalanan, dan juga tunjangan makanan.

7. Luksemburg

unsplash.com/CedricLetsch

Sampailah kita ke posisi teratas, yang ditempati oleh negara Luksemburg. Meski merupakan negara kedua terkecil di Eropa, nyatanya Luksemburg mampu memberi upah minimum tertinggi di Eropa, dengan jumlah €2.937 atau setara dengan Rp48,3 juta per bulannya.

Upah minimumnya yang tinggi, tentu saja biaya hidup di negara ini juga tinggi. Untuk tinggal di kapital dari negara yang memiliki 3 bahasa resmi ini, seseorang menghabiskan rata-rata €2.110 atau Rp34,7 juta per bulannya.

Selain gaji yang sangat tinggi, tentunya tunjangan yang didapat pekerja membuat banyak orang ingin bekerja di negara yang sangat kaya ini. Yaitu liburan sebanyak 25 hari per tahun, asuransi jiwa, tunjangan untuk disabilitas, pensiun, sakit hingga 77 hari dari perusahaan (sejak hari ke 78 dan seterusnya ditanggung oleh Lembaga Kesehatan Nasional), tunjangan peningkatan kemampuan pekerja, komisi dari pembagian laba perusahaan, subsidi untuk transportasi umum dan banyak lagi. Nah setelah membaca fakta-fakta di atas, kamu berminat bekerja di negara mana nih? 

Baca Juga: 11 Pemandangan Unik yang Lumrah Terjadi di Negara +62, Relate Banget!