Resep Kue Apem Tepung Beras tanpa Telur, Kudapan Warisan Leluhur

Dalam masyarakat Jawa, kue apem menjadi salah satu panganan yang kerap dibawa dalam upacara adat baik yang sifatnya membahagiakan seperti kelahiran atau yang menyedihkan laiknya kematian. Rasanya manis dan mengenyangkan, untungnya sampai saat ini kue tradisional tersebut masih bisa dengan mudah ditemukan di pasaran.
Eits, tapi kamu bisa kok bikin sendiri dengan mengikuti resep kue apem tepung beras tanpa telur. Meski terdengar aneh karena tanpa telur, rasanya sama lezat dan moist, kok. Check this out!
Bahan resep kue apem tepung beras

- 200 ml santan cair air 300 ml
- 75 ml air kelapa segar
- 250 gram tepung beras
- 25 gram tepung terigu
- 13 gram tepung tapioka
- 130 gram gula
- 1/2 sendok teh ragi instant
- 2 lembar daun pandan segar
- Dua jumput garam
Cara membuat

- Dalam sebuah panci ukuran sedang, masak santan, daun pandan, dan garam dengan api kecil. Aduk terus supaya santannya tidak pecah sampai mendidih. Setelah itu, matikan kompor dan diamkan sampai hangat.
- Kemudian saring aneka tepung sampai mendapatkan yang terhalus satu per satu, lalu masukkan dalam sebuah mangkuk. Campurkan seluruh tepung dengan gula, ragi instant dan santan hangat. Aduk-aduk sampai merata. Tutup mangkuk dengan kain bersih dan diamkan selama kurang lebih satu jam.
- Sesudahnya, tuang air kelapa dan aduk lagi sampai adonannya kalis.
- Siapkan cetakan, olesi dengan margarin di permukaannya dan panaskan dengan api kecil. Isi cetakan masing-masing dengan satu sendok sayur adonan.
- Tutup cetakan dan jika bagian bawah sudah kecokelatan, balik adonan dan tutup lagi. Masak sampai atas dan bawah warnanya merata dan adonan menjadi kering.
- Angkat dari cetakan dan apem tepung beras siap dinikmati!
Filosofi kue apem menurut masyarakat Jawa

Menurut laman Kalurahan Tepus, kue apem memiliki makna mendalam masyarakat Jawa. Kue apem menjadi salah satu perlengkapan menu sesaji yang kehadirannya menjadi simbol yang melambangkan permohonan ampun (apem) kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dan biasanya, proses pembuatan apem yang dilakukan bersama-sama antar warga menjadikannya memiliki makna keakraban, solid, dan kebersamaan menjaga tradisi leluhur. Bahkan, di Kraton Jogja sampai saat ini masih dilakuka tradisi ngapem yang dilaksanakan oleh para perempuan seperti putri raja hingga permaisurinya.
Buat masyarakat Jawa, apem memang bukan lah sebarang kudapan tapi memiliki makna mendalam yang wajib dijaga tradisinya. Dan tak ada salahnya kok kamu recook di rumah menggunakan resep apem tepung beras tanpa telur di atas buat dijadikan teman minum teh atau kopi. Selamat mencoba!