Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Apa Bedanya Bayam dengan Spinach? Ini 5 Penjelasannya!

ilustrasi spinach dan selada (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Bayam dan spinach memiliki perbedaan klasifikasi tumbuhan, dengan bayam berasal dari genus Amaranthus dan spinach berasal dari genus Spinacia.
  • Perbedaan struktur daun antara bayam dan spinach, di mana spinach memiliki daun memanjang yang tebal dan mengkilap, sementara bayam memiliki daun tipis yang bercabang.
  • Perbedaan kandungan gizi, di mana spinach lebih tinggi zat besi dan betakaroten, sedangkan bayam unggul dalam kandungan serat dan kalsiumnya.

Bayam merupakan sayuran yang banyak didapatkan dengan harga terjangkau, karenanya semua kalangan dapat menikmati keindahan rasa juga kandungan gizinya yang melimpah. Kamu mungkin termasuk yang menyukai sayuran satu ini.

Dalam bahasa Inggris, bayam dinamai dengan “spinach”, tapi nyatanya spinach dan bayam memiliki bentuk yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengenal lebih dekat kedua tanaman ini lewat ulasan berikut.

1.Definisi dan klasifikasi spinach vs bayam

ilustrasi bayam hijau dan bayam merah (youtube.com/oky channel)

Secara harfiah, spinach memang sering diterjemahkan sebagai bayam. Namun dalam klasifikasi tumbuhan, keduanya berasal dari genus yang berbeda. Spinach termasuk dalam genus Spinacia dengan spesies oleracea, sedangkan bayam lokal berasal dari genus Amaranthus.

Spinacia oleracea atau yang kerap disebut bayam Jepang atau horenso, lebih banyak dibudidayakan di negara-negara Barat dan Asia Timur. Sementara itu, bayam yang familiar di Indonesia justru kerap dijuluki “pigweed” karena sering dijadikan pakan ternak.

Amaranthus atau bayam lebih banyak diolah di negara-negara Asia Tenggara. Spesiesnya pun beragam, dan bayam lokal kadang hadir dengan warna daun yang berbeda-beda.

2.Struktur daun spinach vs bayam

ilustrasi baby spinach (freepik.com/pvproductions)

Spinach memiliki daun yang memanjang dari pangkal akar dengan ujung yang membulat, tebal dengan tampilan cukup mengkilap. Struktur daunnya hampir sama dengan sawi hijau yang menyatu dengan bonggol dan akar.

Bayam sebagaimana banyak ditemukan di pasaran memiliki daun yang tipis, bercabang di sepanjang batangnya. Untuk warna daun sendiri tergantung spesies, ada merah, hijau, dan campuran keduanya.

3.Jenis-jenis spinach vs bayam

ilustrasi bayam batik (youtube.com/Hawari Plants)

Bayam terdiri dari beberapa spesies utama,  ada Amaranthus virdis atau bayam cabut, Amaranthus spinosu (bayam berduri), Amaranthus hybridus L. (bayam tahun), Amaranthus blitum (bayam itik) dan Amaranthus tricolor (bayam merah).

Spinach hanya memiliki dua spesies yakni Spinacia oleracea dan Spinacia turcestanica. Meski demikian, ada beberapa tumbuhan yang memiliki nama spinach dalam bahasa Inggris yakni mustard spinach (Brassica rapa var. perviridis), okinawa spinach (Gynura crepioides) dan new zealand spinach (Tetragonia tetragonioides).

Untuk istilah baby spinach sendiri sebenarnya hanyalah spinach yang dipetik lebih awal sehingga daunnya lebih kecil dan mudah diolah tanpa perlu dipotong lagi.

4.Tekstur dan rasa spinach vs bayam

ilustrasi tumis spinach (freepik.com/wirestock)

Daun yang tebal menjadikan spinach lebih kenyal dan padat, baik saat masih mentah maupun setelah di masak. Rasanya hampir mirip bayam hanya saja cenderung sedikit manis dan ringan. Karenanya, spinach cocok dijadikan campuran salad, sup hingga tumisan.

Bayam sendiri sudah sangat familiar di lidah dengan rasa earthy, sedikit sensasi pahit dengan tekstur daun lembek tapi tangkai sedikit berserat saat di masak. Biasanya bayam dijadikan campuran sayur bening yang nikmat.

5.Manfaat spinach vs bayam

ilustrasi salad spinach (freepik.com/freepik)

Baik bayam maupun spinach keduanya memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Terdapat berbagai macam vitamin, mineral, karbohidrat, serat dan protein.

Sedikit perbedaannya, yaitu spinach lebih tinggi akan zat besi dan betakaroten dibanding bayam. Akan tetapi,  bayam unggul dari kandungan serat dan kalsiumnya.

Kini kamu telah mengenali seluk beluk kedua tanaman ini, meski terdapat beberapa perbedaan baik dari segi tampilan maupun gizinya, nyatanya bayam maupun spinach dinobatkan sebagai superfood yang baik bagi kesehatan.

Cocok dijadikan hidangan sehari-hari, ada banyak kreasi masakan dari spinach dan bayam yang bisa kamu cicipi. Jadi, nikmati keduanya untuk mendapatkan keunikannya masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us