Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Kesalahan saat Makan di Restoran India, Yuk Cari Tahu!

ilustrasi makanan India (pexels.com/Chan Walrus)

Makan di restoran India bisa menjadi pengalaman seru untuk eksplorasi rasa. Rempah-rempah khas dan hidangan yang beragam, membuat restoran India makin digemari. Namun tanpa disadari, kita bikin kesalahan yang sebenarnya gak sesuai dengan budaya makan India, lho.

Artikel ini bakal kasih tahu delapan kesalahan umum yang sering dilakukan saat makan di restoran India. 

1. Tidak berbagi makanan

ilustrasi makanan India (pexels.com/Yan Krukau)

Makan di restoran India bukan soal makan sendiri. Menurut Vikram Thadani, pemilik restoran Rishtedar, konsep makan di India bersifat komunal, artinya, satu hidangan biasanya untuk dinikmati bersama. 

Jika memesan makanan hanya untuk diri sendiri, kemungkinan besar porsinya bakal terlalu banyak dan akhirnya gak habis. Jadi, ajak teman-temanmu buat diskusi dan pesan makanan yang bisa dicicipi bersama, ya.

2. Memulai dengan papad dan chutney

ilustrasi makanan India (pexels.com/Francesco Paggiaro)

Kamu mungkin mengira papad atau kerupuk khas India dan chutney cocok jadi makanan pembuka, kayak chips and salsa di restoran Meksiko. Tapi, Chef Surbhi Sahni dari restoran Tagmo menjelaskan, papad dan chutney bukanlah appetizer, namun merupakan pelengkap makanan utama.  

3. Hanya gunakan tangan kanan

ilustrasi makanan India (pexels.com/Ali Dashti)

Makan dengan tangan adalah tradisi yang lumrah di budaya India, tapi ada aturannya, lho. Chef Jay Kumar dari Lore menyarankan agar kamu hanya menggunakan tangan kanan untuk makan, sedangkan tangan kiri biasanya digunakan untuk keperluan pribadi lainnya.  Jangan lupa, gunakan ujung jari saja dan pindahkan ke piringmu, baru makan dengan tangan.

4. Mencampur rasa manis dan gurih

ilustrasi gulab jamun makanan India (pexels.com/Lara Jameson)

Di India, rasa manis dan gurih biasanya gak dicampur dalam satu piring. Hidangan manis lebih cocok dinikmati setelah makanan utama sebagai pencuci mulut. Jadi, nikmati dulu hidangan utama seperti kari atau biryani, baru deh lanjut ke dessert khas seperti gulab jamun atau kheer.

5. Menganggap semua makanan India adalah kari

ilustrasi kari (pexels.com/dhiraj jain)

Banyak yang mengira makanan India hanya soal kari. Padahal setiap hidangan India punya karakter dan rasa unik. Selain kari, ada hidangan lain seperti tandoori, dosa, atau biryani yang juga wajib dicoba. 

6. Tidak mencoba hidangan laut

ilustrasi makanan India (pexels.com/Anand Raj)

India punya garis pantai sepanjang 4.500 mil, jadi nggak heran kalau masakan laut mereka juga luar biasa. Shaun Mehtani dari Mehtani Restaurant Group merekomendasikan hidangan seperti fish amritsari atau sarson jalpari atau ikan kukus dengan mustard

7. Memesan western food

ilustrasi makanan India (pexels.com/aboodi vesakaran)

Kalau kamu datang ke restoran India, hindari pesan makanan seperti burger atau pasta. Kemungkinan restoran India tidak menyediakan makanan Barat, jadi sebaiknya pesan makanan khas yang jadi spesialisasi mereka. Ini juga menjadi kesempatan untuk eksplorasi kuliner baru.

8. Memesan terlalu banyak makanan

ilustrasi makanan India (pexels.com/Yan Krukau)

Buat kamu yang suka lapar mata bisa jadi masalah di restoran India, mengingat porsi makanan India biasanya besar dan kaya rasa. Memesan terlalu banyak dan membuang makanan akan dianggap tidak sopan. Cobalah pesan secukupnya, dan kalau masih lapar, bisa tambah pesanan. Fokus pada keseimbangan antara makanan berat dan ringan supaya pengalaman makan tetap nyaman.

Makan di restoran India memang lebih dari sekadar mencicipi makanan, tapi juga memahami budaya. Dengan menghindari kesalahan di atas, kamu gak hanya menikmati makanan lebih baik, tapi juga menunjukkan rasa hormat pada tradisi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us