Bukan rahasia lagi kalau Indonesia punya kuliner yang super lengkap, sekaligus nikmat. Tak terkecuali sup daging yang menjadi comfort food untuk banyak orang, yang bisa disantap sepanjang hari.
Baru-baru ini, TasteAtlas sebagai panduan makanan dan perjalanan daring yang dirangkum dari seluruh dunia, memperbarui daftar sup daging terbaik di dunia. Terdapat enam macam sup daging asal Indonesia yang masuk dalam 50 terbaik versi mereka. Kira-kira, ada makanan kesukaanmu gak?
Menempati nomor 2 dari 50 daftar sup daging terbaik di dunia versi TasteAtlas, adalah rawon yang merupakan makanan khas Jawa Timur. Rawon memiliki karakter kuah yang unik dengan warna yang pekat karena pemakaian kluwak sehingga tampak lebih menggoda.
Tentu bukan tanpa alasan kenapa rawon bisa menduduki posisi dua terbaik, rasanya yang gurih juga sedikit pedas bikin nyaman di perut. Isian rawon cukup beragam yaitu daging sapi, kecambah, kemangi segar, dan ditaburi daun bawang. Sebagai tambahannya, kamu bisa menggunakan telur asin, nasi putih, dan kerupuk udang.
Nah, kalau kamu lebih menyukai sup daging yang berkuah kental juga creamy, mungkin soto betawi akan jadi favoritmu yang selanjutnya. Soto betawi ada di urutan ke-10 dari 50 list yang baru diperbarui oleh TasteAtlas pada pertengahan November tersebut. Kuah kentalnya memakai santan dan tak jarang gunakan susu. Jadi soal rasa tentu sangat gurih.
Umumnya soto betawi menggunakan jeroan sapi seperti usus, babat, paru, sampai torpedo. Namun kini ada juga yang murni daging ayam, bahkan daging sapi. Disajikan dengan emping, makin menggiurkan kalau dijadikan lauk teman makan nasi putih hangat.
Penikmat sup daging sudah pernah makan coto makasar? Coto makasar berada di urutan ke-31 merupakan makanan khas Makasar, Sulawesi Selatan. Yang bikin istimewa dari makanan yang juga disebut dengan pallu coto ini adalah pemakaian 40 macam rempah Nusantara atau yang dikenal dengan rempah patang pulo.
Kuah coto makasar juga sedikit pekat meski tak sehitam rawon. Selain pakai daging dan jeroan sapi, di Makasar juga umum memakai daging kerbau, lho. Cara makannya tidak memakai nasi, melainkan ketupat atau burasa yang merupakan lontong yang dibungkus daun pisang.
Di urutan nomor 34, ada bakwan malang yang sangat mudah ditemukan. Bakwan malang sebenarnya lebih mirip bakso, tapi di Jawa Timur dan sekitarnya, lebih akrab disebut bakwan malang. Harganya yang murah meriah, isiannya banyak, dan kuah yang hangat, bikin bakwan malang jadi kesukaan banyak orang.
Seporsi bakwan malang terdiri dari mi kuning, bakso, tahu bakso, pangsit goreng, dan kuah. Karena isiannya yang sudah beragam, mungkin membuatmu gak perlu menambah nasi atau ketupat agar mengenyangkan. Yang pasti, adalah menambahkan sambal juga perasan jeruk nipis supaya makin segar!
Masih berasal dari Jawa Timur, ada soto lamongan yang berhasil menduduki peringkat 40. Soto lamongan punya ciri khas dari kuahnya yang berwarna kuning karena memakai bahan dasar berupa kunyit. Namun bedanya dengan soto dari daerah lain adalah pemakaian koya yang berasal dari remahan kerupuk udang yang bikin rasanya semakin gurih juga kental.
Semangkuk soto lamongan terdiri dari suwiran daging ayam, irisan kubis atau kol, daun bawang, tomat, bihun, irisan telur, dan nasi. Kalau kamu, sudah pernah makan soto lamongan belum, nih?
Dari segi warna memang mirip rawon atau coto makasar karena kehitaman. Namun, sup konro atau pallu konro ini agak lebih berminyak tapi tetap menggunakan rempah-rempah yang bikin rasanya kaya. Yang membedakan dari sup konro ini adalah pemakaian iga sapi yang sebelum disiram kuah, dibakar terlebih dahulu.
Selain itu, sup konro yang berada di urutan ke-46 tersebut juga bisa pakai iga kerbau. Soal rasa sih kamu gak perlu ragu, perpaduan rasa gurih, manis, juga sedikit pedas, pasti mudah diterima lidahmu.
Sebanyak enam sup daging asal Indonesia yang masuk daftar 50 terbaik versi TasteAtlas memang enak. Apalagi masing-masing punya keunikan dan dimasak dengan rempah yang dijamin nagih. Jadi yang mana nih sup kesukaanmu?