5 Langkah Mudah Kurangi Konsumsi Gula saat Puasa

12 Mar 2024, 09:00 WIB

Yovi Aprilia

ilustrasi mengurangi konsumsi gula saat puasa (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

Konsumsi gula saat berbuka puasa dan sahur dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan kadar gula darah.
Mulailah dengan komitmen kuat untuk menolak makanan dan minuman manis, pilih menu yang lebih sehat, dan batasi stok gula di rumah.
Lakukan olahraga saat mendekati waktu berbuka atau sebelum tidur malam untuk membantu mengingatkan komitmen hidup sehat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbuka puasa dengan hidangan manis, sudah menjadi budaya yang melekat di masyarakat. Tak heran, setelah berpuasa selama satu bulan penuh, banyak yang mengeluhkan berat badan hingga kadar gula darah naik. Penyebab utamanya tentu dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur.

Makanan serta minuman khas di bulan puasa mayoritas rasanya manis dengan tampilan yang menggiurkan. Jika tidak membatasinya, pastilah akan berefek buruk pada kesehatan seperti penyakit diabetes hingga obesitas. Berikut ini lima langkah mudah yang perlu kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi gula di bulan puasa.

1.Komitmen untuk mengurangi gula saat puasa

ilustrasi komitmen mengurangi gula saat bulan puasa (freepik.com/Racool_studio)

Konsumsi gula yang tidak beraturan merupakan kebiasaan yang terbentuk lama. Jika di bulan puasa ingin mengurangi konsumsi gula, maka harus dimulai dari memiliki komitmen yang kuat. Dengan begitu, kamu mudah saja menolak saat ada yang menawari makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi.

Mengurangi konsumsi gula, lebih mudah dilakukan saat berbuka puasa di rumah. Lain halnya jika berbuka puasa di luar, yang mana akan tergiur melihat banyak teman yang juga mengkonsumsinya. Sekali lagi, tetapkan komitmen dahulu agar kuat menahan untuk mengurangi konsumsi gula.

2.Bijak memilih menu untuk berbuka dan sahur

ilustrasi memasak menu sehat untuk berbuka puasa (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Jika sudah memiliki komitmen kuat, saatnya untuk bijak memilih menu makan selama puasa. Ubahlah kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman manis saat mengawali menyantap hidangan berbuka puasa dan sahur. Misalnya, dari es buah manis ubahlah menjadi minum air putih dahulu.

Minum yang manis, bukanlah hal yang salah. Namun, ini akan berlanjut untuk mengkonsumsinya secara berlebihan. Begitu juga dengan camilan, pilihlah dengan mengkonsumsi potongan beberapa buah dahulu sebagai makanan pembuka.

3.Batasi stok gula dan makanan manis di rumah

ilustrasi membeli buah untuk stok saat puasa (pexels.com/Gustavo Fring)

Tips satu ini cukup ampuh untuk dilakukan. Dengan membatasi stok gula di rumah, jumlah konsumsi minuman dan makanan dengan tambahan gula pun akan berkurang. Sama halnya dengan makanan manis, porsi camilan juga akan menurun.

Gantilah dengan gula yang lebih rendah dan stok buah-buahan lebih banyak. Jadi saat ada keinginan ngemil, yang kamu temukan adalah buah. Mau tidak mau, kamu pun akan mengambil dan makan buah tersebut.

4. Berolahraga secara teratur

ilustrasi aktif olahraga saat bulan puasa (freepik.com/senivpetro)

Bulan puasa bukan berarti membatasi segala bentuk aktivitas, termasuk olahraga. Hanya saja kamu perlu menyesuaikan dengan perubahan waktunya, ya. Dari yang biasanya pagi, kamu perlu mengubahnya untuk berolahraga saat mendekati waktu berbuka atau sebelum tidur malam.

Dengan tetap aktif berolahraga saat puasa, akan membantu untuk mengingatkan komitmen kamu terhadap hidup sehat. Kamu jadi tidak mudah tergiur untuk minum dan makan yang manis-manis. Jika mengkonsumsinya pun, kamu akan bijak untuk membatasinya.

5.Lakukan secara bertahap

ilustrasi mengurangi konsumsi gula dengan bertahap (pexels.com/Andres Ayrton)

Mengubah kebiasaan yang sudah lama terbentuk, tentu membutuhkan usaha yang besar, Bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya, kamu hanya perlu waktu untuk membiasakannya. Lakukan perubahan ke arah gaya hidup sehat secara bertahap.

Misalnya, di hari pertama puasa, kamu berkomitmen untuk cukup makan kue kesukaan kamu tiga potong. Esoknya, cobalah untuk menguranginya menjadi dua potong. Dengan bertahap mengubah kebiasaan ini, kamu tidak terasa berat atau secara terpaksa melakukannya.

Mintalah teman dan keluarga untuk membantu kamu mengubah kebiasaan mengkonsumsi gula secara berlebihan. Di minggu awal kamu berhasil komitmen mengurangi konsumsi gula, cobalah untuk menuliskan daftar perubahan positif apa saja yang sudah kamu rasakan. Dengan begitu, kamu akan semangat untuk melakukannya lagi hingga terbiasa untuk bijak mengatur konsumsi gula harian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.