Sejumlah Bahan Pokok di Sleman Alami Kenaikan Harga

Minyak goreng mendekati harga Rp19 ribu per liter

Sleman, IDN Times - Sejumlah bahan pokok di Kabupaten Sleman terpantau mengalami kenaikan harga.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Nia Astuti, mengungkapkan dari hasil pantauan rutin yang dilakukan oleh Disperindag Sleman, kenaikan harga, seperti minyak goreng, cabai, berbagai macam sayur-mayur merata di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Sleman Persiapkan Vaksin Booster, Gratis bagi Peserta BPJS PBI

1. Minyak goreng tembus Rp18.500

Sejumlah Bahan Pokok di Sleman Alami Kenaikan HargaIlustrasi Minyak Goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Nia mengungkapkan, untuk minyak goreng sendiri melejit ke harga Rp18.500 dan mendekati angka Rp19 ribu per liter, di mana minggu sebelumnya masih berada pada kisaran Rp17.500. Menurutnya, harga tersebut sudah cukup berat bagi masyarakat lantaran normalnya harga eceran tertinggi (HET) berada di kisaran Rp13 ribu.

"3 minggu lalu masih di angka 13 ribu itu. Sebulan ini naik semakin melejit. Kami sebenarnya cukup khawatir juga, tapi bagaimana pun ini tidak bisa dikendalikan oleh level daerah. Karena ini adanya dampak kenaikan harga CPO (crude palm oil) kemudian banyak produk sawit yang dialihkan untuk biodesel sehingga ketersediaan minyak goreng cukup berkurang banyak," ungkapnya pada Rabu (24/11/2021).

2. Harga sejumlah sayur mayur alami kenaikan

Sejumlah Bahan Pokok di Sleman Alami Kenaikan HargaFlickr/liz west

Selain itu, Disperindag juga tengah mewaspadai adanya kenaikan harga sayur mayur, di mana saat ini sudah ada tren kenaikan antara Rp500-Rp1.000. Seperti halnya tomat, brokoli, sawi, kacang panjang.

Nia menjelaskan, kenaikan sayur mayur ini lebih dipengaruhi faktor musim hujan yang membuat sayuran cepat rusak maupun hasil panen yang terganggu. Bukan hanya itu, kenaikan juga dipicu lantaran sudah mulai banyaknya hajatan.

"Musim hujan yang paling kita waspadai kenaikan memang produk sayuran. Kami pantau perusahaan katering banyak orang hajatan," katanya.

Selain sayur mayur, karena terpengaruh musim hujan dan hajatan, harga cabai di Sleman juga terpantau alami kenaikan. Saat ini harga cabai rawit berada pada kisaran angka Rp26.250. Sedangkan untuk cabai rawit hijau ada pada angka Rp29.625.

3. Ketersediaan stok cukup

Sejumlah Bahan Pokok di Sleman Alami Kenaikan HargaPedagang kebutuhan pokok di Pasar Klojen harus memutar otak karena hargai cabai meroket. IDN Times/Alfi Ramadana

Nia menjelaskan, untuk saat ini ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Sleman masih memadai. Dari hasil pantauan yang dilakukan di berbagai sektor, mulai dari pasar, distributor, petani, hingga ke Bulog, stok masih aman.

Namun demikian, pihaknya masih akan tetap melakukan pengawasan, mengingat saat ini hendak mendekati momen Natal dan Tahun Baru.

"Tapi memang kami harus pantau terus ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran," paparnya.

Baca Juga: 2021, Sleman Bangun 95 Unit Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya