Pengecer BBM di Bantul Mengaku Tak Bisa Lagi Beli Pertalite di SPBU

Nelayan juga diperlakukan sama seperti penjual BBM eceran

Bantul, IDN Times - ‎Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite kini sulit ditemukan di penjual BBM eceran di Kabupaten Bantul. Pengecer BBM mengaku sukar memperolehnya karena pembelian Pertalite dengan jeriken di SPBU kini tidak diperbolehkan.

Baca Juga: DPRD Bantul Keberatan Penjualan BBM Secara Eceran Dilarang

1. Mulai 1 Februari 2020, SPBU tak layani pembelian Pertalite‎ dengan jeriken

Pengecer BBM di Bantul Mengaku Tak Bisa Lagi Beli Pertalite di SPBUIlustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

 

Salah seorang pengecer BBM di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Erik mengatakan mulai tanggal 1 Februari 2020 pembelian BBM oleh pengecer di SPBU hanya dilayani untuk jenis Pertamax.

"Sudah tidak ada penjualan BBM jenis Pertalite untuk penjual BBM eceran di SPBU sejak tanggal 1 Februari 2020," katanya, Minggu (2/1).

2. Pertalite hanya untuk kendaraan bermotor yang membeli BBM di SPBU‎

Pengecer BBM di Bantul Mengaku Tak Bisa Lagi Beli Pertalite di SPBUIlustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Erik mengatakan dirinya kulakan (membeli untuk dijual kembali, red) BBM pada tanggal 31 Januari 2020 dan masih diperbolehkan membeli Pertalite. Namun mulai tanggal 1 Februari 2020, SPBU tidak lagi melayani pedagang BBM eceran yang membeli Pertalite.

"Pertalite hanya dijual untuk kendaraan bermotor yang datang langsung ke SPBU. Yang pakai jeriken diminta membeli BBM jenis pertamax," ungkapnya.

Surat Keterangan Usaha yang bisa diperoleh di Kecamatan pun sama sekali tak digubris dan tidak akan dilayani oleh petugas di SPBU.

3. Nelayan juga tak dilayani membeli BBM jenis Pertalite

Pengecer BBM di Bantul Mengaku Tak Bisa Lagi Beli Pertalite di SPBUNelayan di Pantai Samas sedang membersihkan jaring dari sampah dan ikan. IDN Times/Daruwaskita

Adanya pelarangan pembelian Pertalite dengan menggunakan jeriken juga dirasakan oleh nelayan di Kabupaten Bantul. Salah seorang nelayan di Pantai Samas, Mugari mengatakan nelayan yang membawa jeriken untuk membeli Pertalite guna melaut juga tak dilayani oleh petugas SPBU.

"Petugas minta untuk membeli BBM jenis Pertamax jika membeli menggunakan jeriken," ungkapnya.

Atas kebijakan petugas SPBU tersebut Mugari tak bisa berbuat banyak dan memilih membeli Pertamax yang harganya jauh lebih tinggi dari Pertalite.

"Ya mau bagaimana lagi. Mosok bawa perahu ke SPBU agar dilayani membeli Pertalite?" katanya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Cabut Larangan Penjualan BBM Eceran

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya