5 Jalan di Jogja yang Jadi Langganan Macet, Cari Rute Lain!

Ada beberapa jalan di Jogja yang jadi langganan macet, terutama saat jam sibuk atau akhir pekan. Kemacetan ini sering kali terjadi bukan hanya saat musim liburan, tetapi hampir setiap hari. Jalan-jalan ini menjadi pusat kepadatan lalu lintas karena banyaknya aktivitas warga dan wisatawan.
Untuk menghindari stres di jalan, kamu bisa memilih rute alternatif, terutama di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Berikut beberapa jalan di Jogja yang jadi langganan macet dan perlu kamu hindari saat bepergian
1. Jalan Gejayan
Jalan Affandi atau Gejayan dinobatkan sebagai jalanan nomor satu terpadat di Jogja. Ada banyak sekali faktor penyebab Jalan Gejayan jadi langganan kemacetan. Beberapa di antaranya jalanan yang tidak terlalu lebar dan dipakai untuk dua arah. Belum lagi area jalanan yang masih dipotong sebagai tempat parkir.
Selain itu, Jalan Gejayan seringkali menjadi rute bagi mahasiswa UGM dan UNY yang hendak ngampus. Komposisi yang pas untuk menghasilkan kemacetan Jalan Gejayan. Kamu bisa mencari rute lain jika memang memungkinkan bisa menghindari Jalan Gejayan.
2. Jalan Laksda Adisucipto
Jalan Laksda Adisucipto merupakan pilihan buat kamu yang ingin masuk atau keluar Yogyakarta dari dan ke arah utara. Kawasan di sekitarnya cukup strategis, sehingga banyak dikunjungi dan menyebabkan kemacetan.
Ada Bandara Adisutjipto, Ambarukmo Plaza, berbagai pilihan kuliner, hingga lalu lalang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hindari lewat Jalan Laksda Adisucipto khususnya jam sibuk dan saat hujan jika tidak ingin menikmati kepadatan lalu lintas.
3. Jalan Taman Siswa (Tamsis)
Jalan Tamsis merupakan salah satu area yang padat dan sering dilewati masyarakat. Pasalnya jalan tersebut merupakan rute strategis yang menghubungkan berbagai pusat tujuan transportasi, di antaranya adalah stasiun. Sepanjang Jalan Tamsis juga terdapat banyak kuliner populer dan favorit. Salah satunya Mie Gacoan yang selalu ramai, berbagai pilihan coffeeshop, dan masih banyak lagi lainnya.
4. Jalan Abu Bakar Ali
Jangan sekali-kali lewat Jalan Abu Bakar Ali saat kamu sedang terburu-buru. Jalanan yang mengarah ke Malioboro ini jadi langganan kemacetan lalu lintas. Apalagi saat musim liburan, mungkin kendaraan kamu bisa lebih lambat dari pejalan kaki. Jalan Abu Bakar Ali juga sering diberlakukan buka tutup lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
5. Jalan Sultan Agung
Jalan Sultan Agung menjadi tempat pertemuan arus kendaraan dari berbagai sisinya dan daerahnya juga dekat dengan kawasan wisata Pakualaman. Kemacetan yang terjadi di Jalan Sultan Agung sering disebabkan oleh banyaknya pengendara yang menerobos lalu lintas. Meski area jalan tersebut sudah dibuat cukup lebar.
Melewati jalanan yang macet tentu bisa membuat mood jadi buruk. Sebagai kota wisata dan kota pendidikan, Yogyakarta banyak dikunjungi oleh masyarakat baik lokal maupun mancanegara. Kemacetan sering terjadi di beberapa ruas jalan, jadi alangkah lebih baik kalau kamu menghindari jalanan yang rawan macet saat di Jogja.