5 Alasan Seseorang Enggan Liburan, Takut Pekerjaan Terbengkalai?

Liburan seharusnya menjadi pengalaman menyenangkan, lagi pula, siapa yang tidak ingin mendapatkan kesempatan bersantai? Namun nyatanya beberapa orang enggan menjalaninya. Mengapa? Setidaknya, ada lima hal yang membuat seseorang ogah menikmati liburan.
1. Kondisi keuangan belum cukup

Siapa yang tidak senang memiliki kesempatan berlibur? Ternyata ada lho! Keputusan mereka antara lain didasari kondisi keuangan yang belum mencukupi. Pergi ke suatu tempat, pasti akan membutuhkan biaya yang besar, bahkan bisa menguras tabungan sekaligus dana darurat.
2. Takut pekerjaan terbengkalai

Kebanyakan orang merasa antusias jika memiliki kesempatan berlibur, apalagi berpergian ke tempat yang unik dan menarik. Tapi yang perlu dipertanyakan, apakah semua orang menikmati liburan? Ternyata tidak. Beberapa di antaranya justru khawatir, pekerjaaan mereka bakal terbengkalau, atau target tidak akan tercapai.
3. Pertimbangan kondisi kesehatan

Seharusnya liburan menjadi momen menyenangkan, bahkan besar menyambutnya dengan antusias. Namun alasan kondisi kesehatan menyebabkan orang merasa takut harus liburan. Berada di rumah, menjadi lingkungan yang nyaman di saat merasa sakit.
4. Memiliki pengalaman buruk selama liburan

Memiliki pengalaman buruk, menjadi salah satu penyebab kita gak mau bepergian. Kenangan pahit ini secara tidak langsung menyebabkan trauma. Ketika waktu liburan tiba, orang-orang tersebut lebih memilih berdiam dengan segudang pekerjaan. Baginya, cara ini bisa melupakan kenangan buruk yang pernah terjadi.
5. Ekspektasi yang tidak terpenuhi

Setiap orang tentu memiliki ekspektasi mengenai liburan yang dijalani. Harapannya akan mendatangkan pengalaman bermakna. Namun beberapa orang justru merasa keberatan dengan liburan yang dijalani. Merasa kecewa karena tidak sesuai ekspektasi menjadi salah satu penyebabnya.
Momen liburan tidak selalu diinginkan oleh banyak orang, sejumlah alasan turut menyertai. Mulai dari kesibukan di dunia kerja, sampai takut dikecewakan.