Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
titikfokuskamera.com

Ketika sore menjelang, Pasar Sore Ramadan Kauman di Yogyakarta biasanya dipadati oleh pengunjung yang mencari jajanan berbuka puasa. Berbagai macam makanan mulai dari camilan seperti gorengan hingga lauk pauk serta beraneka jenis minuman segar bisa ditemukan.

Pasar Sore Ramadhan Kauman digelar di gang berukuran tak lebih dari dua meter yang berada di wilayah Kampung Kauman di Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. Selain datang ke pasar, pengunjung juga tertarik melihat destinasi wisata seperti Langgar Ar-Rosyad dan Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan yang menjadi saksi bisu kisah sejarah Kampung Kauman yang berkembang di pemukiman yang terletak di pusat kota Yogyakarta tersebut.

1.Arti nama Kauman

Masjid Gedhe Kauman. Wikipedia

Nama Kampung Kauman tidak terlepas dari sejarah keraton. Menurut Sativa, penulis “Keteladanan dari Kampung Kauman Yogyakarta sebagai Lingkungan Hunian yang Nyaman” (2012), Kauman merupakan kawasan yang dibangun untuk tempat tinggal abdi dalem yang menjadi qoimuddin atau penegak agama.

Keberadaan Kampung Kauman ini tidak hanya ditemukan di Yogyakarta namun juga di Surakarta dan Demak, Jawa Tengah. Hal ini tak terlepas dari persamaan pola tata ruang kota kerajaan Jawa Islam di mana alun-alun dijadikan sebagai inti. Di sebelah selatan biasanya berdiri keraton sementara masjid agung dibangun di bagian barat. Pemukiman bagi para "kaum" agama ini oleh karena itu kerap ada di sekitar masjid.

2."Kawedanan Pengulon" sebagai tempat tinggal "pengulu"

Editorial Team

Tonton lebih seru di