Hong Kong Berbenah Bidik Wisatawan Muslim Indonesia dan Malaysia

- Jumlah hotel dan restoran halal di Hong Kong semakin meningkat sebagai destinasi wisata ramah muslim.
- 52 hotel di Hong Kong telah memperoleh peringkat akreditasi dari Crescent Rating berdasarkan ketersediaan fasilitas ramah muslim.
- Terdapat 153 restoran bersertifikat halal di Hong Kong, bertambah 53 restoran sejak Juni 2024. Kunjungan wisatawan muslim dari Indonesia dan Malaysia juga mengalami peningkatan signifikan.
Yogyakarta, IDN Times - Hong Kong, kawasan metropolitan yang gemerlap, kini semakin memantapkan diri sebagai destinasi wisata ramah wisatawan muslim. Hal ini ditunjukkan dengan beragam fasilitas dan layanan yang terus ditingkatkan, demi pengalaman perjalanan yang berkesan dan menyenangkan bagi wisatawan muslim.
Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah Hong Kong Tourism Board (HKTB), yang berperan penting atas peningkatan jumlah hotel yang berpartisipasi dalam program akreditasi Crescent Rating (CR), yaitu perusahaan pemasaran wisata muslim terkemuka.
1. Peningkatan jumlah hotel dan restoran ramah muslim

Hingga Februari 2025, terdapat 52 hotel di Hong Kong yang berhasil memperoleh peringkat akreditasi dari Crescent Rating. Hal ini dinilai berdasarkan ketersediaan fasilitas ramah muslim yang tersedia di hotel.
Selain peningkatan jumlah hotel, restoran bersertifikat halal dan ramah muslim juga mengalami penambahan signifikan dan telah diakreditasi oleh Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong (Dewan Pengawas).
Data HKTB menunjukkan terdapat 153 restoran, atau bertambah 53 restoran ramah muslim selama Juni 2024 hingga saat ini.
2. Bertekad menjadi pilihan utama wisatawan Indonesia dan Malaysia

Liew Chian Jia, Regional Director of Southeast Asia, HKTB, menyatakan, saat ini lebih banyak tempat wisata, restoran, dan hotel yang mendapatkan akreditasi halal.
"Hal ini menunjukkan antusiasme Hong Kong dalam menyediakan pengalaman berkualitas tinggi bagi wisatawan muslim. Kami bertekad menjadikan Hong Kong destinasi pilihan utama bagi wisatawan dari Indonesia dan Malaysia, dan kami berharap menyambut lebih banyak tamu muslim di tahun 2025 dan seterusnya," terangnya.
3. Peningkatan hingga 50 persen kunjungan dari negara mayoritas muslim

Saat ini terjadi peningkatan signifikan kunjungan wisatawan dari negara yang mayoritas penduduknya adalah Islam, seperti Indonesia dan Malaysia, masing-masing sebesar 43 persen dan 50 persen per tahun.
Hong Kong Tourism Board (HKTB) secara intensif menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan pariwisata setempat. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman mendalam tentang kebutuhan wisatawan muslim.