Fitur Baru Beli Oleh-oleh di Access KAI, Diantar Langsung ke Penumpang

- Penumpang kereta bisa beli oleh-oleh melalui aplikasi Access by KAI
- Gerbong Oleh-Oleh akan hadir di stasiun lain dengan konsep yang sama
- Peluang besar bagi pelaku UMKM di Jogja untuk memasarkan produknya ke berbagai daerah
Yogyakarta, IDN Times – Ada lokasi tempat belanja oleh-oleh baru di Jogja, yaitu Gerbong Oleh-Oleh di Loko Café Malioboro. Terletak di lokasi yang strategis, yaitu dekat Stasiun Yogyakarta, lokasi ini menjadi tempat komplit yang menyediakan oleh-oleh khas Jogja mulai gudeg, bakpia, keripik bayam hingga kerajinan dan batik.
Uniknya makanan di tempat ini bisa dibeli oleh penumpang kereta api tanpa perlu datang langsung ke lokasi. Bagaimana caranya?
1. Bisa diakses dari aplikasi Access by KAI

Ada yang spesial di tempat belanja oleh-oleh ini, penumpang kereta api bisa mendapatkan makanan yang diinginkan melalui fitur Railfood pada aplikasi Access by KAI. Prama dan prami KAI Services akan mengantarkan langsung kepada penumpang di saat di kereta.
Saat ini jumlah pengoperasian kereta mencapai 270-an per hari pada off peak seasons, dan 300 kereta per hari pada peak seasons, dinilai menjadi pasar yang luas untuk bisa mendapatkan oleh-oleh yang diinginkan tanpa perlu ke toko.
2. Akan hadir dengan konsep yang sama di stasiun lainnya

Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik mengatakan, Gerbong Oleh-Oleh hadir sebagai bentuk pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di tahap awal ini dimulai melalui kolaborasi dengan Kampoeng Jogja yang merupakan pelaku usaha yang bergelut dalam bisnis oleh-oleh di wilayah Jogja.
“Produk yang dijual ini mayoritas merupakan produk UMKM binaan Kampoeng Jogja. Namun tidak menutup kemungkinan bisa diperluas kepada UMKM dibawah pembinaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan lainnya, mengingat saat ini kami juga sedang menginisiasi kerjasama dengan Kementrian Perdagangan RI, yang akan direalisasikan melalui MoU dalam waktu dekat,” tutur Ririn
Rencananya Gerbong Oleh-Oleh akan hadir di Loko Café lainnya, seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya, dengan menawarkan konsep yang sama. “Tentunya juga akan memberdayakan kolaborasi dengan UMKM setempat. Semoga kolaborasi ini semakin nyata untuk dapat meningkatkan peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” ujar Ririn.
3. Potensi besar bagi pelaku umkm di Jogja

Kepala Disperindah DIY, Yuna Pancawati mengatakan, hadirnya Gerbong Oleh-Oleh akan mengangkat UMKM yang ada di DIY. “UMKM Jogja banyak banget, melalui kurasi dan standarisasi yang ada bisa masuk di sini,” ujar Yuna.
Yuna menjelaskan dengan hadirnya Gerbong Oleh-Oleh ini bisa memasarkan UMKM ke berbagai daerah. “Moda kereta api ini terjangkau, mulai dari kelas bawah, menengah, dan atas,” kata Yuna.
Penumpang kereta api pun dimudahkan dengan layanan antar hingga ke kereta. Menurutnya langkah ini menjadi terobosan yang sangat bagus. “Pelaku usaha di Jogja bisa meningkatkan ekonominya. Kami percaya produk lokal memiliki potensi,” ungkapnya.