2. Rute menuju Candi Sambisari

Candi Sambisari (instagram.com/ristaitaak)

Mau berkunjung langsung ke Candi Sambisari? Gampang banget kok buat menuju ke lokasi. Apabila kamu berangkat dari arah Kota Yogyakarta, arahkan kendaraan ke arah timur atau ke arah Solo. Setelah sampai di Bandara Internasional Adisutjipto, langsung belok kiri atau ke utara di Jalan Candi Sambisari.

Belokan ke kiri ini berada sebelum gerbang Akademi Angkatan Udara yang berada di sebelah kanan jalan. Dari sana, kamu bisa melanjutkan ke jalan Candi Sambisari. Memang candi ini cukup dekat dari Bandara Internasional Adisutjipto, yaitu hanya 500 meter, loh. 

Baca Juga: Candi Kalasan Jogja: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips

3. Harga tiket dan jam operasional

Candi Sambisari (instagram.com/ristaitaak)

Candi Sambisari memang gak sebesar Candi Borobudur atau Candi Prambanan, tapi justru sangat pas dikunjungi bareng keluarga untuk berjalan-jalan santai. Candi yang dikelilingi tembok pagar dengan ukuran 50×48 meter ini setiap harinya buka dari pukul 07.00 WIB dan 17.00 WIB. 

Harga tiket masuk Candi Sambisari yaitu Rp6 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp15 ribu untuk wisatawan mancanegara. Biaya parkir mobil yaitu Rp5 ribu dan parkir motor Rp3 ribu. Gak pakai mahal, tapi sudah bisa menyaksikan kehebatan sejarah!

4. Sejarah penemuan Candi Sambisari

Candi Sambisari (instagram.com/ristaitaak)

Meskipun diperkirakan seumuran Candi Prambanan, Candi Sambisari baru ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani bernama Arjo Wiyono. Arjo Wiyono pada saat itu tengah mengolah sawah yang diketahui adalah milik Karyoinangun, merasa cangkulnya membentur batu yang ternyata merupakan reruntuhan batu candi. 

Kemudian oleh Kantor Cabang I Lembaga Peninggalan Purbakala Nasional (LP2N) di Prambanan penemuan tersebut dilakukan ekskavasi arkeologi pada September 1966 bersama mahasiswa arkeologi dari Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada. Waktu ekskavasi arkeologi Candi Sambisari dilakukan pada tahun 1975 sampai 1977 dan mengungkapkan kalau Candi Sambisari terdiri dari candi induk dengan tiga buah candi perwara. Sementara itu candi-candi tersebut dalam keadaan runtuh dan berada pada kedalaman 6,5 meter di bawah permukaan tanah. 

Ekskavasi arkeologi yang terakhir dilakukan pada tahun 1984 sampai 1985 dengan hasil menampakkan bahwa di luar pagar Candi Sambisari terdapat halaman dengan tangga naik di setiap sisinya. Dan selama ekskavasi dan pemugaran, telah ditemukan berbagai benda yang tak lain adalah temuan lepas berupa gerabah, tulang, arca wanita berbahan andesit, yoni, lempengan emas bertulisan, dan lain-lain. 

5. Tips mengunjungi Candi Sambisari

Candi Sambisari (instagram.com/ristaitaak)

Tips berkunjung ke Candi Sambisari sebenarnya gak jauh berbeda dengan mengunjungi candi lain atau tempat wisata outdoor di Yogyakarta yang lain, kok. Misalnya seperti disarankan buat datang pagi-pagi daripada saat siang supaya kulit gak gosong terkena sinar matahari langsung. 

Lalu, pakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat supaya makin enjoy saat berkeliling candi. Pun gak masalah jika kamu mau bersepeda sampai ke sini, tapi ingat buat berhati-hati supaya gak merusak fasilitas yang ada. Apalagi mulai dari kamar mandi sampai musala juga sudah tersedia, kok. 

Gak kalah penting, jangan buang sampah sebarangan atau mencoret-coret apa pun yang ada. Yuk, jaga kebersihan dan keelokan Candi Sambisari dengan jaga tangan sendiri supaya gak jahil!

Baca Juga: Candi Sari Jogja: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips Wisata