Watu Lumbung Dinilai Tak Layak, Dispar DIY Ajukan Pinus Sari

Pengelola Watu Lumbung tak masalah jika lokasinya dicoret

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi mengajukan objek wisata Pinus Sari di Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, sebagai salah satu dari 20 objek wisata di Pulau Jawa yang akan dilakukan uji coba pembukaan saat PPKM Level 3.

Pinus Sari diajukan sebagai pengganti objek wisata Watu Lumbung yang sebelumnya ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf). 

Pengajuan Pinus Sari sebagai tempat uji coba pembukaan objek wisata dilakukan dengan berbagai pertimbangan, di antaranya telah memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Selain seluruh pelaku wisata sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua.

Baca Juga: Pak Sandiaga, Ini Kondisi Objek Wisata Watu Lumbung Bantul

1. Dispar DIY ajukan Pinus Sari pengganti Watu Lumbung‎

Watu Lumbung Dinilai Tak Layak, Dispar DIY Ajukan Pinus SariSekretaris Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantul, Annihayah.(IDN Times/Daruwaskita)

Sekretaris Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantul, Annihayah, mengamini jika Dinas Pariwisata DIY mengajukan Pinus Sari sebagai pengganti Watu Lumbung yang dinilai tidak layak sebagai lokasi uji coba pembukaan objek wisata.

"Dari provinsi kemarin akan mengajukan Pinus Sari, Mangunan sebagai pengganti Watu Lumbung," ungkapnya, Jumat (10/9/2021).‎

Penunjukkan Watu Lumbung oleh Kemenparekraf, diakui Annihayah, menyakiti pelaku wisata yang berlomba-lomba mendapatkan sertifikat CHSE agar bisa buka saat pandemik. Sementara, Watu Lumbung sama sekali tidak berusaha untuk mendapatkan sertifikat CHSE namun justru ditunjuk oleh Kemenparekraf.

"Ya bisa dikatakan menyakiti pelaku wisata lainnya di Bantul. Tidak memiliki sertifikat CHSE, tidak diajukan oleh pemerintah daerah namun dadakan ditunjuk sebagai tempat uji coba pembukaan objek wisata," tegasnya.

2. Siap membuka objek wisata jika ditunjuk Kemenparekraf‎

Watu Lumbung Dinilai Tak Layak, Dispar DIY Ajukan Pinus SariIlustrasi hutan pinus Mangunan. (instagram.com/pesonajogja)

Ketua Koperasi Notowono, Purwo Harsono, mengakui bahwa Pinus Sari akan diajukan oleh Dinas Pariwisata DIY untuk uji coba pembukaan objek wisata.

"Kami sudah dapat sertifikat CHSE dan kami siap jika ditunjuk untuk tempat uji coba," katanya.

Selain mengantongi sertifikat CHSE, pria yang akrab disapa Ipung ini mengaku seluruh pelaku wisata di sana sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua.

"Secara sarana dan prasarana prokes kami sudah siap. Kita juga sudah divaksin semuanya," ujarnya.

3. Tak masalah jika Watu Lumbung diganti‎

Watu Lumbung Dinilai Tak Layak, Dispar DIY Ajukan Pinus SariObjek wisata Watu Lumbung.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, pemilik objek wisata Watu Lumbung, Boy Rifai, mengatakan tidak mempermasalahkan jika nantinya lokasinya dibatalkan sebagai tempat uji coba pembukaan objek wisata.

"Ya silakan saja kalau ada tempat yang lebih baik. Toh saya tidak repot membuat laporan ke Kemenparekraf," ujarnya.

Boy mengaku saat ini sudah banyak pengunjung yang mengajukan reservasi ke Watu Lumbung. Sebagai langkah awal hanya restoran Serambi Langit yang akan dioperasionalkan. 

"Kami sendiri menerapkan 6M bukan lagi 5M, bahkan ditambah 1P yakni menu sehat dan pikiran sehat," terangnya.‎

Baca Juga: Dispar Bantul Pertanyakan Uji Coba  Wisata Pilihan Kemenparekraf 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya