PSS U20 Bermain Imbang Lawan Persik Kediri U20

- PSS Sleman U20 meraih hasil imbang 1-1 melawan Persik Kediri U20 dalam turnamen EPA Belajar Bola Bareng.
- Pelatih Anang Hadisaputra puji anak didiknya yang bermain rapi dan menekan, serta optimis untuk kompetisi di akhir bulan ini.
- Tim Analis Marlinaldi Rahman soroti kebugaran pemain yang terpengaruh setelah perjalanan darat jauh, namun optimis dengan semangat dan daya juang tim.
Sleman, IDN Times - PSS Sleman U20 meraih hasil imbang 1-1 saat tanding melawan Persik Kediri U20 dalam turnamen EPA Belajar Bola Bareng di Lapangan Sintetis, Nirwana Park Sawangan, Senin (9/9/2024).
Tim muda Laskar Sembada lebih dulu unggul lewat gol dari Satria Lugas di menit 56. Hanya butuh waktu lima menit, Laskar Brawijaya muda berhasil menyamakan kedudukan.
1. Puji pemain muda tampil menekan

Pelatih kepala PSS U20, Anang Hadisaputra, memuji anak didiknya yang dinilai bermain rapi dan menekan dalam laga tersebut.
"Kami bersyukur bisa mendapatkan poin satu pada pertandingan ini. Melihat usaha para pemain meraih kemenangan di pertandingan ini, saya optimis secara mentalitas mereka berkembang serta siap menjalani kompetisi di akhir bulan ini," kata Anang seusai pertandingan dikutip dari pernyataan resminya.
2. Perjalanan darat kuras stamina tim

Sementara, Tim Analis EPA PSS Sleman, Marlinaldi Rahman, menyoroti kebugaran pemain yang cukup terpengaruh setelah menempuh perjalanan darat yang cukup jauh dari Yogyakarta ke Depok, Jawa Barat.
"Secara mental, mereka bisa melewati kondisi yang tidak menguntungkan. Anak-anak mampu bermain cerdik mengatasi masalah kebugaran dengan baik. Keinginan meraih kemenangan sangat terlihat dari setiap pemain," kata Rahman.
Menurut Rahman, tren positif ini bisa menjadi modal di pertandingan kedua. "Semangat dan daya juang yang bagus dari seluruh pemain saat di dalam lapangan menjadi aspek positif yang menunjang bagi perkembangan tim secara keseluruhan," katanya.
Rahman menilai, PSS U20 siap secara fisik dan mental untuk menghadapi Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 yang akan bergulir di akhir bulan September ini.
"Kekompakan tim baik secara taktikal bermain maupun komunikasi telah berjalan bagus. Hal ini tentu bagi kami selalu dipelihara dan tingkatkan sebelum kompetisi (EPA) resmi bergulir," tegasnya.
3. Possession dan finishing di final third

Meski sudah bermain apik dan menekan, Anang tetap memberikan beberapa catatan pada para pemainnya sesuai masukan Tim Analis. "Memaksimalkan peluang menjadi gol akan menjadi evaluasi kami ke depan ‘possession dan finishing di final third akan menjadi evaluasi kami sebagai tim pelatih," jelas Anang.
Selain itu, menurut Anang, pemain juga harus tetap fokus hingga peluit tanda pertandingan usai agar tak kebobolan di menit-menit terakhir. "Antisipasi defend baik secara individu dan grup tim karena kebobolan PSS U20 tercipta pada menit-menit akhir (dangerous time). Konsentrasi pada waktu tersebut," pungkasnya.