PSS Sleman Berharap Pemakaian VAR Minimalkan Kesalahan Wasit

Sleman, IDN Times - Tim pelatih dan skuad PSS Sleman berharap penerapan teknologi Virtual Assistant Referee (VAR) di Liga 1 musim ini akan membantu kinerja wasit.
Pelatih Kepala PSS, Wagner Lopes mengatakan, empat indikasi insiden yang dicek oleh VAR akan membantu mengoreksi kinerja wasit. Empat indikasi tersebut terkait soal gol, tendangan penalti, keputusan kartu merah langsung, serta kesalahan identitas tentang pemain yang menerima kartu kuning atau merah.
1. Pemain perlu tahu penggunaan VAR

Lopes berharap pemahaman soal VAR sangat penting untuk para pemain yang bakal bertanding di Liga 1. "Sosialisasi sangat penting bagi para pemain memahami penggunaan teknologi VAR di pertandingan. Karena mereka bakal tahu langsung mengenai situasi pertandingan dengan penggunaan VAR," ujar Lopes dikutip dari laman klub PSS.
2. 42 wasit jalani pelatihan VAR

Sebelumnya, PT LIB telah mengikutsertakan 42 wasit untuk menjalani pelatihan VAR sejak Juli 2023, jauh sebelum Liga 1 dimulai. "Mudah-mudahan saat dipakai nanti, VAR bisa berjalan dengan baik. Saya pikir saat ada kesalahan di lapangan, VAR bisa membantu mengoreksi (keputusan wasit)," jelas Lopes.
3. Liga 1 musim ini menjadi momen pertama penggunaan VAR

Liga 1 2024/2025 menjadi momen pertama kalinya implementasi teknologi VAR di sepak bola Indonesia dalam satu musim penuh. Sebelumnya, VAR dinilai sukses dicoba pada kompetisi profesional Championship Series Liga 1 2023/2024.
Selain itu, di Indonesia VAR pernah dicoba pada turnamen pramusim Piala Presiden 2024 serta final Elite Pro Academy (EPA) U-20 2024 dan penggunaannya mendapat respons positif.