Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSIM Yogyakarta Lakukan Evaluasi, Persilakan Pemain Hijrah Klub Lain

Manajer PSIM Jogja, Farabi Firdausy/ psimjogja.id

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pasca kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2021 berakhir,  PSIM Yogyakarta tak mau tinggal diam. Manajer PSIM, Farabi Firdausy mengungkapkan saat ini manajemen masih menunggu hasil laporan dari tim pelatih untuk melakukan evaluasi secara keseluruhan terkait kinerja tim pada musim 2021.

Laporan tersebut tentu sangat dibutuhkan manajemen Laskar Mataram sebagai bahan acuan manajemen untuk membentuk kerangka tim sebelum mengarungi kompetisi musim 2022.

 

1. Manajemen tengah berkomunikasi dengan beberapa pemain yang akan dipertahankan

PSIM di Liga 2 2021. (ligaindonesiabaru.com)

Farabi mengaku manajemen PSIM tengah melakukan komunikasi dengan beberapa pemain musim 2021 terkait kontrak dan kejelasan status mereka di PSIM.

“Manajemen sudah memikirkan bahkan menjalin komunikasi dengan beberapa pemain musim 2021, supaya tetap bersama kami di musim depan. Saat ini manajemen juga menunggu laporan dari tim pelatih untuk evaluasi musim 2021, termasuk soal pemain,” ujar Farabi dikutip website PSIM Yogyakarta, Rabu (5/1/2021). 

2. Manajemen persilakan pemain pindah ke klub Liga 1

Manajer PSIM Jogja, Farabi Firdausy/ psimjogja.id

Disinggung mengenai beberapa pemain PSIM yang hijrah ke tim Liga 1, Farabi mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia dengan bergabung ke klub Liga 1, maka pemain dapat menjaga kondisi fisiknya sembari menunggu kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022.

“Tentunya bagus untuk pemain PSIM yang melanjutkan musim ini bersama Liga 1, kami menghargai itu supaya mereka tetap menjaga kondisi sembari menunggu bagaimana musim 2022. Pembicaraan soal kontrak mereka musim depan juga akan dilakukan,” pungkas Farabi.

 

3. PSIM berjuang kembali di Liga 2 Indonesia

Seto Nurdiantoro saat tangani PSIM. (ligaindonesiabaru.com)

Hasil Liga 2 Indonesia, PSIM harus legawa tidak mendapatkan promosi tiket menuju Liga 1. Tim asuhan Seto Nurdiyantara ini harus mengakui keunggulan Rans FC serta Dewa United, dan terpaksa harus puas berada di posisi empat. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us