PSIM Bakal Lakoni Laga Tandang Melawan Persikas, Ini Strategi Seto

- PSIM Jogja akan melawan Persikas Subang dalam laga tandang di Jawa Barat.
- Sejumlah pemain PSIM masih cedera dan ada yang dipanggil ke Timnas, menimbulkan kendala bagi tim.
- Pelatih Seto Nurdiyantoro berharap adaptasi pemain terhadap kondisi lapangan bisa maksimal tanpa over confident.
Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja bakal melawan Persikas Subang pada Rabu (20/11/2024) di Subang Jawa Barat. Laga tandang Laskar Mataram itu terbilang memiliki jarak yang singkat dengan pertandingan terakhir yang dijalani pada Sabtu kemarin (16/11/2024) melawanAdhyaksa FC,
Dengan waktu yang sangat singkat ini, Seto Nurdiyantoro selaku pelatih kepala PSIM Jogja, menuturkan persiapan Laskar Mataram untuk menghadapi Persikas Subang.
“PSIM Jogja saat ini membawa 24 pemain. Persiapan kami yang dengan pertandingan sebelumnya cukup singkat (jarak waktunya), yaitu kami coba menjaga kebugaran pemain. Harapannya, dengan perjalanan yang cukup agak jauh, harapannya pemain pada hari ini sudah mulai kembali kebugarannya,” kata Seto dikutip laman resmi klub, Selasa (19/11/2024).
Menurut Seto ada sejumlah pemain yang masih cedera jelang lawan Persikas Subang.
“Memang kondisi kami masih sama, sebelum dan sesudah menghadapi Adhyaksa, ada beberapa pemain kami yang cedera, itu yang pertama. Yang kedua, ada beberapa pemain yang dipanggil ke Timnas. Jadi, 24 pemain ini yang memang siap untuk tampil sore besok,” katanya.
1. Lapangan akan menjadi kendala

Seto menambahkan melawan Persikas kendala yang dihadapi adalah berkaitan dengan lapangan pertandingan.
“Untuk kondisi lapangan, saya pikir sedikit bermasalah untuk kami, tanahnya cukup keras dan sedikit bergelombang. Jadi, laju bola menjadikan kendala buat kami. Tapi apapun itu, kami mencoba beradaptasi lapangan saat Official Training,” kata Seto.
Dengan kondisi tersebut, Seto berharap adaptasi pemain bisa maksimal. “Harapannya untuk pertandingan besok, pemain adaptasinya sudah semakin bagus. Jadi, tidak akan menjadi kendala yang berlebih.”
2. Pemain diminta tak terlalu percaya diri

Seto mengungkapkan meski di atas kertas PSIM Jogja lebih unggul, pemain diminta tidak over confident. Menurutnya, kedua tim pasti sama-sama ingin menang sehingga yang paling penting adalah bermain dengan baik sesuai strategi yang sudah direncanakan.
“Untuk tim Persikas, saya pikir, pasti ingin bermain baik. Apalagi di home, pastinya ingin memenangkan pertandingan. Dan, kami juga ingin memenangkan pertandingan dan menjadikan ini tontonan yang menarik, asik, serta semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.
3. Pemain akan bekerja keras

Sementara itu, pemain PSIM, Rendra Teddy, mengaku pertandingan melawan Persikas adalah laga yang penting. Oleh karena itu, dirinya dan para pemain akan bekerja keras besok.
“Besok adalah pertandingan yang sangat penting buat kami. Kami akan bekerja keras semaksimal mungkin. Semoga kami bisa memenangkan pertandingan,” tutur kapten tim PSIM Jogja tersebut.