Lapangan Menggenang Imbas Hujan Deras, Persik Vs PSS Imbang Tanpa Gol

Sleman, IDN Times - Laga Persik Kediri kontra PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu (19/1/2025) sore berakhir imbang tanpa gol.
Pertandingan yang diwarnai guyuran hujan deras membuat kedua tim harus berjibaku mendapatkan bola dan mencapai lini pertahanan lawan.
Sejak babak pertama bergulir, Persik terus mendominasi penguasaan bola dan memberikan tekanan pada tim tamu. PSS membuka peluang di menit ke-10. Umpan silang Dominikus Dion disambut sundulan Nicolao Cardoso, tapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
Menit ke-21, pelanggaran menghasilkan tendangan bebas buat PSS. Bola eksekusi Vico Duarte namun masih bisa kiper Persik, Husna Al Malik. Empat menit berselang, sundulan Gustavo Tocantins hasil umpan Dion melebar di sisi kanan gawang skuad Macan Putih.
Menit ke-30, Rifqi Ray Farandi masuk menggantikan Ezra Walian yang ditandu karena mengalami cedera. Kubu PSS juga melakukan pergantian pemain. Cleberson yang berjalan pincang dan dipapah keluar lapangan digantikan Jayus Hariono.
Pada tambahan waktu babak pertama, gelandang Persik, Majed Osman mendapat peluang emas dari depan kotak penalti. Tapi sayang, kiper PSS, Alan Bernardon mampu menepis sepakannya. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Babak kedua bergulir, Riko Simanjuntak masuk menggantikan Dion. Nico pada menit ke-66 ditarik keluar dan digantikan Hokky Caraka untuk membantu Gustavo yang terisolasi. Kedua tim bagaimanapun nampak kesulitan mengalirkan bola karena kondisi lapangan yang menggenang imbas guyuran hujan deras.
Karena kondisi lapangan ini pula Persik dan PSS kesusahan melakukan build up. Skema serangan balik sering kali juga terhenti karena bola yang tak bisa meluncur dengan sempurna.
Para pemain alhasil lebih banyak memainkan umpan-umpan lambung di laga ini. Bahkan, barisan belakang hingga tengah kedua tim cenderung mencoba peruntungan dengan asal membuang bola langsung ke depan ketika si kulit bundar mengarah ke area pertahanan mereka.
Pertengahan babak kedua, PSS mulai tampil dominan dan memberikan tekanan bertubi-tubi ke lini pertahanan skuad asuhan Marcelo Rospide.
Majed Osman punya kesempatan lagi dari tendangan bebas di menit ke-75. Tapi kembali, sepakannya masih melambung tinggi dari gawang Alan.
Pada menit ke-84, Yusuf Meilana mendapatkan kartu merah setelah wasit memeriksa VAR. Sikut bek kiri Persik itu terlihat keras menghantam Hokky yang mencoba melewatinya.
Unggul jumlah pemain, skuad Laskar Sembada tak mengendurkan tekanan. Tapi gol tak kunjung terjadi sampai wasit memberikan tambahan waktu 8 menit.
Menit 90+1, bola melambung tendangan Kevin Gomez yang sempat membentur kaki pemain Persik masih bisa diselamatkan Al Malik.
Empat menit berselang, Riko yang berdiri bebas mengancam dengan sundulannya. Sayang, bola membentur tiang kiri gawang Persik.
Persik juga sempat memiliki peluang emas dari serangan balik yang dilancarkan di pengujung laga. Kendati, buruknya kondisi lapangan memaksa bola M. Khanafi berhenti meluncur tepat di depan Alan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 tak berubah. Kedua tim berbagi angka. Hasil ini membuat PSS tertahan di peringkat 13 klasemen sementara dengan raihan 19 poin. Sedangkan Persik gagal menembus empat besar, meski naik satu peringkat ke posisi 5 mengantongi 31 poin.