Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PSS hadapi Persiba di laga perdana tanpa Terens Puhiri. (pssleman.id)
PSS hadapi Persiba di laga perdana tanpa Terens Puhiri. (pssleman.id)

Intinya sih...

  • Terens masih dalam proses pemulihan cedera otot betis

  • Fachruddin dan Ferrel mulai bergabung latihan dengan intensitas lebih tinggi

  • Fachruddin diperkirakan bisa comeback pada akhir tahun 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times – Tim medis PSS Sleman masih memantau secara intensif kondisi Terens Puhiri yang mengalami cedera otot betis. Winger cepat ini belum pernah diturunkan sejak dua uji tanding pramusim hingga dua laga awal Pegadaian Championship 2025/2026.

Dokter tim, Riko Arundito, memastikan proses pemulihan Terens masih berjalan. Selama beberapa pekan terakhir, ia hanya menjalani latihan terpisah dengan pendampingan tim fisioterapi.

1. Terens masih jalani latihan terpisah

Riko Arundito, Terens masih dalam proses recovery. Setelah itu tim medis Laskar Sembada bakal melakukan evaluasi.

“Terens masih dalam proses recovery yang terus berjalan dari minggu ketiga menuju minggu keempat. Nanti akan kita evaluasi di minggu keempat, jika sudah bagus bisa masuk ke latihan lagi. Setelah itu dari hasil latihan ada pengamatan lagi, jika hasilnya aman tim pelatih tinggal memutuskan apakah bisa dimainkan atau tidak,” ungkap Riko, Kamis (24/9/2025) sore di mess pemain PSS.

2. Fachruddin dan Ferrel mulai gabung latihan

Bek PSS Sleman, Fachruddin Aryanto. (pssleman.id)

Selain Terens, kondisi dua pemain lain yakni Fachruddin dan Ferrel juga menjadi perhatian. Keduanya mulai terlihat mengikuti latihan dengan intensitas lebih tinggi.

“Mereka berdua sudah mulai bergabung di latihan dengan mengikuti pemanasan bersama. Dua hal yang mereka jalani memulai gabung latihan secara penuh serta semi-semi full saja. Biasanya mereka main di posisi netral dulu untuk latihan passing dan lainnya,” ujar Riko.

Menurutnya, keduanya masih berada pada fase adaptasi pasca cedera panjang. “Saat ini mereka masih fase adaptasi karena cedera panjang membutuhkan hal itu. Supaya ketika mengambil keputusan yang harus melakukan benturan bisa mengatur trauma dari cedera sebelumnya,” lanjutnya, dilansir laman resmi klub.

3. Fachruddin diperkirakan comeback akhir tahun

Dokter tim PSS Sleman, Riko Arundito. (pssleman.id)

Riko juga memberi gambaran mengenai peluang Fachruddin tampil di pertandingan resmi. Bek senior itu diperkirakan sudah bisa turun pada akhir 2025, meski keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih.

“Perkiraan bulan kesembilan Fachruddin pasca operasi sekitar bulan November akhir, dia baru bisa bermain. Tinjauan secara medis sudah aman namun kami menunggu keputusan teknis dari tim pelatih mulai kapan dimainkan,” ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team