Jadi Juru Gedor Anyar PSS Sleman, Ini Profil Elvis Kamsoba

Elvis Kamsoba resmi direkrut PSS Sleman untuk menjalani sisa kompetisi Liga 1 2023/2024. Striker berkebangsaan Burundi tersebut bakal menggantikan posisi winger Jepang, Kei Sano, yang dipinjamkan ke klub Liga 2 Sada FC.
Kehadiran Elvis Kamsoba diharapkan bisa menjadi solusi atas macetnya lini depan Laskar Sembada pada putaran pertama Liga 1 musim ini. Sebab sebagai seorang winger, pemain berusia 27 tersebut memiliki atribut yang lengkap, yakni skillful, gesit, dan punya insting gol yang cukup bagus.
Lantas siapakah sebenarnya penyerang sayap anyar PSS Sleman tersebut? Berikut adalah profil Elvis Kamsoba.
1. Memulai dan lama berkarier di Negeri Kanguru

Elvis Kamsoba lahir di Nyanza-Lac, Burundi, pada 21 Juli 1996. Meskipun lahir di Benua Afrika, Elvis justru memulai karier sepak bolanya di Negeri Kanguru sejak usia 18 tahun. Klub pertama yang ia bela adalah Raiders FC yang merupakan klub semi profesional Liga Australia.
Berkat penampilan memukaunya, ia diboyong klub kontestan Liga 2 Australia, Avondale FC pada tahun 2017. Dua musim berselang, Elvis menembus Liga Utama Australia, setelah menerima pinangan Melbourne Victory. Total bersama klub berjuluk The BIg V, Elvis bermain sebanyak 72 kali denga catatan 6 gol dan 2 umpan gol.
Tampil cukup impresif bersama Melbourne Victory, membuat klub Liga Utama Australia, Sydney FC, mendatakannya ke Sydney Football Stadium pada 2021. Satu musim bersama The Sky Blues, winger gesit ini tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 3 gol dan 2 assist.
2. Pemain Timnas Burundi yang pernah bertanding melawan Timnas Indonesia

Sebagai seorang pemain, Elvis Kamsoba punya dua kewarganegaraan, yakni Australia dan Burundi. Namun, ia memilih Timnas Burundi sebagai negara yang ia bela ketiga berlaga di kancah Internasional.
Pemain berpostur 168 cm ini pun menjalani debutnya bersama Les Hirondelles pada 17 Juni 2019 silam. Total ia sudah melakoni 6 caps bersama Burundi dan sayangnya ia belum pernah membawa negaranya berprestasi di kancah regional maupun internasional.
Menariknya, salah satu caps internasionalnya bersama Burundi, Elvis raih saat berlaga melawan Timnas Indonesia pada laga uji coba (25/32023). Di mana saat itu timnya harus takluk 3-1 pada pertemuan pertama dan bermain imbang 2-2 pada laga kedua.
3. Nyaris membawa Sepahan FC finish di papan atas Liga Iran

Pada 2022, pemain berambut afro menerima pinangan salah satu klub besar Liga Iran, Sepahan FC. Bersama klub berjuluk The Yellow Storm itu, Elvis bermain selama satu musim dengan mencatatkan 15 kali penampilan dan menyumbang 3 umpan gol.
Selain punya capaian individu yang cukup baik, ia pun juga nyaris berhasil membawa klub yang bermarkas di Stadion Naghsh-e-Jahan menjuarai Liga Iran 2022/2023. Di akhir kompetisi, Sepahan FC harus puas finish diperingkat ke 2 dan hanya terpaut 1 poin dari sang kampiun, Persepolis.
4. Kenakan nomor punggung bekas Kei Sano dan ingin membawa PSS Sleman bangkit

Bersama Super Elang Jawa, Elvis bakal mengenakan nomor punggung bekas Kei Sano, yakni 7 sekaligus mengisi posisi yang ditinggalkan winger asal Jepang tersebut. Harapan besar tentu tertuju pada pemain asal Burundi ini, sebab ia punya pengalaman yang mumpuni di Liga Australia dan Iran yang secara kualitas di atas Liga Indonesia.
Elvis pun juga punya ambisi pribadi untuk bisa membawa tim kebanggaan warga Sleman untuk memperbaiki posisi di tabel klasemen. Bahkan ia juga yakin setidaknya di akhir musim nanti, tim yang dinakhodai Risto Vidakovic bisa tembus 5 lima besar.
Dengan track record kariernya yang cukup bagus, kehadiran Elvis Kamsoba setidaknya memberi harapan baru di sektor depan PSS Sleman di paruh kedua Liga 1. Terlebih, secara historis pemain asal Afrika tidak terlalu sulit beradaptasi dengan panasnya Liga Indonesia.