Pelatih PSIM, Seto Berharap Naluri Pemain Cetak Gol Muncul Lagi

Kota Yogyakarta, IDN Times - Jelang laga pertandingan PSIM Jogja melawan PSG Pati, juru taktik PSIM menyatakan anak asuhnya siap bertanding pada Selasa (19/10/2021). Seto Nurdiyantoro mengaku terus mematangkan skuadnya jelang laga yang dilakukan di Stadion Manahan Solo.
“Kita juga terus melatih finishing dan mudah-mudahan naluri mencetak gol mulai kembali, karena saya pikir naluri kepercayaan diri pemain itulah yang perlu kita kembalikan,” ujar Seto, dikutip psimjogja.id, Minggu (17/10/2021).
1. Beberapa pemain alami memar
Usai memimpin latihan Minggu (17/10/2021) Seto mengatakan anak asuhnya sudah siap bertanding meski masih ada beberapa pemain yang mengalami memar.
“Pemain dalam kondisi bagus, meskipun ada beberapa yang masih memar tapi akan terus kita komunikasikan dengan tim medis perkembangannya seperti apa.”
Baca Juga: Kompetisi Liga 2 Disetop, PSIM Akan Tentukan Langkah Selanjutnya
2. Perubahan waktu pertandingan berpengaruh ke tim
Dalam laga melawan PSG Pati, PSIM Jogja dijadwalkan bertanding pada sore hari, padahal di 3 laga sebelumnya Laskar Mataram selalu bermain di malam hari. Perubahan jam bermain dari malam menjadi sore hari, Seto mengatakan jika hal tersebut sedikit memberi pengaruh terhadap timnya.
“Walaupun kita sudah sering latihan sore, tapi saya rasa perubahan jam bertanding tentu cukup berpengaruh, karena kita harus adaptasi lagi dari segi cuaca dan lainnya,” ucap Seto.
3. Minta dukungan Brajamusti dan The Maident
Tak lupa Seto meminta doa serta dukungan dari suporter, meski tidak dapat mendukung langsung ke stadion, dukungan Brajamusti dan The Maident berdampak dan memotivasi anak asuhnya saat bertanding.
“Kami tentu selalu mengharapkan dukungan suporter, karena dukungan mereka mampu memberi motivasi yang berbeda dan rasa tanggung jawab lebih dari diri pemain. Doa restu dari suporter akan selalu kami bawa di medan laga, dan harapan saya dukungan suporter juga diimbangi dengan kemauan serta semangat dari diri pemain juga,” tutup Seto.