Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenang Suporter Tri Fajar, PSS Pakai Pita Hitam saat Lawan Arema

Duka cita PSS atas meninggalnya suporter PSS / pssleman.id

Sleman, IDN Times - Penggawa PSS Sleman berencana memakai pita hitam saat bertanding melawan Arema Malang. untuk menunjukkan rasa belasungkawa dengan kematian salah satu suporter PSS, Tri Fajar Firmansyah. 

Pemuda berusia 23 tahun ini sempat dirawat selama tujuh hari di RSPAU Hardjolukito, dan meninggal dunia pada Selasa (2/8/2022), diduga menjadi korban salah sasaran saat terjadi kericuhan suporter.  

 

 

1. Akan kenakan pita dan jersey hitam

Instagram.com/Jamespurba_

Humas PSS Sleman, James Purba mengatakan PSS fans meminta para pemain memakai pita hitam sebagai bentuk empati dan penghormatan kepada almarhum beserta keluarga di laga kontra Arema di pekan ketiga BRI Liga 1 2022-2023, Jum’at (5/8/2022) mendatang.

“Saya menampung apa yang disampaikan oleh teman-teman suporter. Saya setuju dan sudah menyampaikan saat laga menghadapi Arema menjadi laga penghormatan dan empati dari PSS memakai pita hitam. Mudah-mudahan di pertandingan kandang melawan PS Barito Putera kita bisa menggunakan jersey hitam sebagai bentuk penghormatan atas duka cita yang terjadi di lingkungan kita,” kata James.

 

2. Manajemen meminta polisi ambil langkah seadil-adilnya

Ilustrasi Kekerasan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Insiden meninggalnya salah satu suporter PSS, James Purba meminta pihak kepolisian untuk mengambil tindakan seadil-adilnya. 

“Kami tahu kejadian yang menimpa almarhum tentu sangat disayangkan dan sudah masuk ke dalam tindakan kriminalitas dan harus ditindaklanjuti dengan tegas. Saya berharap pihak kepolisian bisa mengambil tindakan seadil-adilnya,” tutur James

 

3. Imbau suporter tidak terprovokasi

Duka cita PSS atas meninggalnya suporter PSS / pssleman.id

James juga meminta para suporter tidak terprovokasi dan saling menjaga. "Untuk teman-teman suporter tetap saling jaga satu dengan lainnya agar terhindari dari provokasi tindakan kekerasan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us