2 Pemain Muda Jadi Salah Satu Kunci Kebangkitan PSS Sleman

Seto minta pemain tidak lekas puas diri

Sleman, IDN Times - Nurdiansyah dan Ifan Nanda Pratama menjadi sorotan di dua pertandingan terakhir yang dilakoni PSS Sleman. Berkat kontribusi dua pemain muda tersebut tim Super Elang Jawa berhasil mengalahkan Rans Nusantara dan Arema FC masing-masing dengan skor 2-0 di pekan ke-19 dan 20.

1. Amunisi positif untuk 2 pertandingan berikutnya

2 Pemain Muda Jadi Salah Satu Kunci Kebangkitan PSS Slemanbek tengah PSS Sleman, Nurdiansyah.(pssleman,id)

Nurdiansyah, pemain kelahiran Jombang, Jawa Timur, menyatakan kemenangan ini menjadi amunisi positif untuk dua laga tandang selanjutnya di Banjarmasin dan Bandung.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas kemenangan di pertandingan ini. Kami persembahkan buat PSS fans, dan kemenangan ini menjadi modal bagus untuk pertandingan berikutnya,” ucap pemain berusia 24 tahun ini dikutip laman resmi PSS Sleman, (Sabtu 28/1/2023). 

Bersama tandemnya Ifan Nanda di posisi palang pintu belakang PSS Sleman, Nurdiansyah di bek belakang bersama Muhammad Ridwan menjaga gawang PSS Sleman dua kali laga tanpa kebobolan.

2. Seto tak ingin keduanya Jumawa

2 Pemain Muda Jadi Salah Satu Kunci Kebangkitan PSS SlemanPemain PSS Sleman, Ifan Nanda Pratama (website PSS Sleman/ pssleman.id)

Melihat hal positif tersebut, pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro memberikan apresiasi agar dua pemain mudanya ini tidak lekas puas dan jumawa.

“Jangan dibilang bagus, keduanya belum bagus. Kita apresiasi, dua penampilan Ifan dan Nurdiansyah, mudah-mudahan menjadi motivasi yang lain. Keduanya bermain kompak tapi masih ada celah,” ujar Seto.

Baca Juga: H-3 Penutupan Transfer Liga 1, Persik Datangkan Pemain Baru Terbanyak 

Baca Juga: Stadion Maguwoharjo kembali Angker Bagi Lawan, PSS Kalahkan Arema 2-0 

3. Catatan pelatih Seto

2 Pemain Muda Jadi Salah Satu Kunci Kebangkitan PSS SlemanPelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Instagram/pssleman

Seto memberikan catatan bagi pemain mudanya agar terus memperbaiki cara mainnya dan tidak bersikap emosional. 

“Ifan Nanda masih muda harus kita perbaiki cara kerjanya, untuk defend satu lawan satu bagus tapi cara melepas bola masih kita perbaiki. Begitu juga dengan Nurdiansyah, emosionalnya harus dijaga, jangan lari kemana-mana, harapannya semakin dewasa cara bermainnya,” pungkas Seto.

Baca Juga: Pelatih PSS Mengaku Berharap Banyak dengan Kedatangan Cantillana   

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya