Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Fakta Stadion Maguwoharjo, Markas Kebesaran PSS Sleman

Tulisan Stadion Maguwoharjo pada kursi penonton pada tribun sisi timur. (IDN TImes/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Stadion Maguwoharjo adalah markas kebanggaan PSS Sleman, dibangun pada 2005 dan direnovasi besar-besaran pada 2025.
  • Stadion ini menggantikan Stadion Tridadi sebagai markas kebesaran PSS Sleman di Liga Indonesia, meskipun sempat terkena dampak gempa bumi pada 2006.
  • Revitalisasi Stadion Maguwoharjo dilakukan untuk menciptakan fasilitas yang memadai dan berstandar internasional, dengan pemasangan kursi tunggal untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penonton.

PSS Sleman merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Klub dengan julukan Super Elang Jawa ini bermarkas utama di Stadion Maguwoharjo. Itu merupakan stadion bersejarah yang dibangun pada 2005 silam.

Menariknya, Stadion Maguwoharjo masuk dalam daftar beberapa stadion yang baru direnovasi besar-besaran di Indonesia. Stadion ini rampung direnovasi pada 2025. Kini, Maguwoharjo adalah salah satu stadion megah yang memiliki fasilitas mumpuni dan berstandar internasional di Tanah Air. Yuk, ketahui fakta-fakta menarik Stadion Maguwoharjo!

1. Stadion Maguwoharjo didirikan sebagai pengganti Stadion Tridadi

Stadion Maguwoharjo saat direvitalisasi. (IDN Times/Paulus Risang)

Sejarah singkat dibangunnya Stadion Maguwoharjo adalah untuk menggantikan Stadion Tridadi. Stadion Tridadi sendiri adalah stadion serbaguna berkapasitas tidak lebih dari 12.000 kursi penonton di Sleman, DIY. Namun, stadion tersebut kurang layak dipakai untuk menggelar pertandingan Liga Indonesia sehingga digantikan oleh Stadion Maguwoharjo.

Stadion Maguwoharjo mulai menjadi markas kebesaran PSS Sleman. Stadion ini menjadi saksi ketika Super Elja berkiprah di kompetisi elite Divisi Utama Indonesia (saat ini Liga 1). Stadion Maguwoharjo juga menemani perjuangan PSS Sleman saat menjuarai Liga 2 Indonesia 2018 serta kembali berkiprah di kasta tertinggi Liga 1 2019 hingga 2025 ini.

2. Sempat direnovasi akibat gempa bumi pada 2007

Stadion Maguwoharjo Sleman kini memakai desain single seat. (IDN Times/Tunggul)

Pembangunan Stadion Maguwoharjo tidak berjalan mulus. Dibangun dalam kurun 2005--2006, stadion ini sempat terkena dampak bencana gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta pada 27 Mei 2006. Alhasil, Stadion Maguwoharjo sempat dilakukan pembenahan pada 2007.

Pembenahan Stadion Maguwoharjo mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Pembenahan tersebut dikabarkan telah memakan anggaran sekitar Rp100 miliar lebih. Setelah itu, Stadion Maguwoharjo mulai aktif beroperasi sebagai kandang kebanggaan PSS Sleman.

3. Mengusung konsep infrastruktur Stadion San Siro di Italia

Stadion Maguwoharjo usai direnovasi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Pembangunan Stadion Maguwoharjo sendiri mengusung konsep gaya bangunan stadion yang tidak biasa di Indonesia. Dilansir laman resmi Pordapeparda Slemankab, desain stadion ini dibangun dengan menyerupai infrastruktur Stadion San Siro di Italia. Stadion Maguwoharjo punya konsep sebagai "Mini San Siro".

Konsep tersebut ditandai dengan bangunan ikonis empat menara yang mengelilingi tiap sudut di Stadion Maguwoharjo. Empat menara ini dibangun untuk memancarkan kesan mendalam dengan nuansa stadion-stadion modern di Benua Eropa. Selain itu, Stadion Maguwoharjo juga dibangun tanpa lintasan atletik.

4. Masuk dalam proyek revitalisasi stadion besar-besaran pada 2024

Tulisan Stadion Maguwoharjo pada kursi penonton pada tribun sisi timur. (IDN TImes/Tunggul Damarjati)

Pembangunan Stadion Maguwoharjo tidak sepenuhnya sempurna. Itu terbukti setelah stadion ini masuk dalam proyek revitalisasi stadion besar-besaran di Indonesia pada 2024—2025. Itu dilakukan demi menciptakan stadion sepak bola dengan fasilitas yang memadai dan berstandar internasional.

Salah satu nuansa revitalisasi di Stadion Maguwoharjo terlihat lewat pemasangan kursi tunggal pada seluruh tribune stadion. Ini penting untuk menekan risiko jumlah penonton yang berlebih di stadion, sekaligus meningkatkan nilai kenyamanan dan keselamatan penonton itu sendiri. Terbukti, renovasi Stadion Maguwoharjo telah memangkas jumlah kapasitas kursi penonton yang sebelumnya berjumlah 35.000 kursi menjadi 20.595 kursi pada 2025.

"Tentu dampak dari renovasi ya kekuatan artinya keselamatan jadi lebih baik ya itu fasilitas lebih baik mudah-mudahan manfaat untuk perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya di Sleman dan di DIY," kata Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menanggapi proyek revitalisasi Stadion Maguwoharjo, seperti dikutip IDN Times pada Senin (17/3/2025).

Demikian fakta-fakta menarik Stadion Maguwoharjo sebagai markas kebanggaan PSS Sleman. Apakah kalian sudah pernah berkunjung ke stadion ini secara langsung sebelumnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us