PSSI Coret Stadion Mandala Krida Karena Merapi, Ini Komentar Sultan
Masa Merapi mau dipindah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengomentari terkait langkah PSSI mencoret Stadion Mandala Krida di Yogyakarta dari daftar salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Sultan bersikap pasrah ketika PSSI pencoretan Mandala Krida didasari adanya Gunung Merapi yang statusnya masih aktif.
"Ya selamanya kalau memang takut Merapi, selama Merapi ada, tidak bisa pindah. Tetap masalah. Lha mau mindah Merapi gimana, kalau alasannya Merapi," imbuh Sultan di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Mandala Krida Tak Masuk Daftar 6 Stadion Venue Piala Dunia U-20 2021
1. Pemda DIY sudah optimal penuhi standar FIFA
Ngarso Dalem menuturkan, Pemda DIY selama ini telah seoptimal mungkin dalam rencananya merenovasi Mandala Krida sesuai standar FIFA. Mulai dari pembenahan pada sisi penerangan hingga tribun sudah mulai dipikirkan.
Walaupun, rencana itu tersendat akibat dana renovasi Rp60 miliar dialokasikan untuk keperluan penanganan dampak pandemi COVID-19 di DIY.
"Kita sudah mencoba memperjuangkan dari kemarin. Kita sudah mengalokasikan untuk memperbaiki stadion karena masih ada kebutuhan yang belum, seperti lampu, tempat duduk dan sebagainya. Kita kan sudah memasukkan anggaran itu ke itu (renovasi). Ya kalau memang batal dan itu pasti, ya sudah duitnya tak pakai (penanganan) COVID saja," kata Sultan.
Baca Juga: Anggaran Dialihkan ke COVID-19, Stadion Mandala Krida Batal Dipoles