15 Pemain PSS Diusulkan Bertahan, 2 Penyerang Belum Teken Kontrak Baru
Yevhen dan Yudo masih dalam proses negosiasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - PSS Sleman mengakhiri musim kompetisi Liga 1 2019 dengan manis usai melumat Tira Persikabo 5-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (22/12). Tim berjuluk Super Elang Jawa pun dipastikan bakal berlaga kembali di kasta tertinggi sepak bola Indonesia di musim berikutnya.
Meski kompetisi musim depan masih lama, sejumlah nama pemain telah disiapkan jajaran staf pelatih dan manajemen PSS. Di samping itu, ada pula beberapa pemain yang masih menanti perpanjangan kontrak.
Baca Juga: PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Masa Depan Seto Masih Abu-abu
1. Yevhen memastikan dirinya hampir 100 persen bertahan
Dijumpai usai laga kontra Tira Persikabo, ujung tombak PSS, Yevhen Bokhashvili mengaku masih belum meneken kontrak barunya. Hanya saja, dia menyebut jika proses negosiasi dengan manajemen berjalan lancar.
"Saya rasa 99 persen saya akan bertahan di PSS. Rencana saya adalah untuk bertahan," kata Yevhen yang hingga akhir musim kompetisi sukses mengoleksi 16 gol dari 33 laga itu.
Dirinya memperkirakan, proses negosiasi bakalan kelar hari ini, Senin (23/12) atau sebelum dirinya kembali ke negara asalnya, Ukraina.
Yevhen pribadi menyebut debutnya di dunia sepak bola Indonesia bersama PSS sangatlah luar biasa. Berkat rekan, suporter, dan pihak lain yang berkontribusi, PSS bisa sampai sejauh ini.
"Saya rasa tim ini punya banyak potensi. Kita bisa meraih banyak pencapaian jika kita bermain seperti keluarga seperti sekarang ini," imbuh dia.
"Untuk menandatangani kontrak, itu cuma hal formal saja. Terpenting adalah merampungkan negosiasinya. Jika sudah selesai, saya bisa memutuskan bertahan (atau tidak). Soal kapan saya meneken kontrak, tidaklah terlalu penting. Karena saya tak pernah berbohong. Karena jika saya bilang sesuatu, saya pasti akan menepatinya," pungkasnya.
Baca Juga: PSS Sleman Masuk dalam Topik Terpopuler Twitter Indonesia Selama 2019