TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UGM Peringkat 50 Kampus Terbaik Dunia Versi Times Higher Education   

Pemeringkatan berdasarkan 1.591 perguruan tinggi dunia

UGM selenggarakan wisuda daring dan luring. Dok: Humas UGM

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat 50 perguruan tinggi terbaik dunia versi Times Higher Education (THE) untuk kategori Impact Ranking 2023 dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 1, 7, dan 9.

THE merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas di dunia berdasarkan 17 SDG's yang ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

1. Peringkat UGM dalam berbagai kategori

Universitas Gadjah Mada (Dok. Humas UGM)

Tabel pemeringkatan THE Impact Rankings 2023 menempatkan UGM di peringkat 23 dunia untuk kategori SDG's 1 yaitu Tanpa Kemiskinan (No Poverty), peringkat 33 untuk kategori 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy), dan peringkat 46 untuk kategori 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth).

Selain itu UGM juga masuk dalam peringkat 100 perguruan tinggi terbaik untuk kategori DGS's 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (peringkat 95) dan SDG's 14 yaitu Ekosistem Lautan (Peringkat 98).

THE juga menempatkan UGM pada posisi 200 besar dunia untuk kategori tujuan SDG's lainnya seperti Tanpa Kelaparan (2), Kesetaraan Gender (5), dan Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh (16).

 

Baca Juga: Awas Marak Penyakit Lato-Lato pada Sapi, Pakar UGM Beberkan Gejalanya

2. UGM miliki misi yang bermanfaat untuk bagi masyarakat

Rektor UGM, Ova Emilia. (ugm.ac.id)

Rektor UGM Prof Ova Emilia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/6/2023) menyatakan misi UGM adalah menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Saat ini secara keseluruhan UGM menempati posisi 200 besar dunia pada pemeringkatan kali ini," kata Ova.

Baca Juga: Pengamat UGM Beberkan Dampak Buruk Ekspor Pasir Laut

Berita Terkini Lainnya