TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Masuk Final, PSIM Yogyakarta Minta Maaf 

Hadapi Rans, PSIM tidak full team 

PSIM Yogyakarta lawan RANS Cilegon, Senin (28/12/2021). Instagram / psimjogja

Yogyakarta, IDN Times - Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro meminta maaf tim kebanggaan warga Yogyakarta harus menelan pil pahit kalah 0-3 melawan Rans Cilegon dalam babak semifinal Liga 2 Indonesia, Senin (28/12/2021).

Pelatih asal Kalasan ini meminta maaf kepada seluruh suporter dan pencinta PSIM, karena belum bisa membawa Laskar Mataram menapak ke babak final.

“Untuk teman-teman suporter, Brajamusti Maident, mohon maaf untuk pertandingan kali ini kami kalah, masih ada kesempatan dan peluang walau dengan pincangnya kondisi kami," ujar Seto, dikutip psimjogja.id, Selasa (28/12/2021). 

1. Pelatih dan pemain minta maaf

PSIM Yogyakarta lawan RANS Cilegon, Senin (28/12/2021). Instagram / psimjogja

Hal yang sama dilakukan oleh Arbeta Rokyawan. Permohonan maaf disampaikan untuk seluruh suporter PSIM. Ia mengaku seluruh penggawa Laskar Mataram tidak menginginkan kekalahan ini.

“Saya perwakilan pemain, meminta maaf khususnya kepada suporter PSIM, mungkin kita belum bisa ke final, tapi perjuangan belum selesai. Doa dan dukungan, kami akan berjuang di perebutan tempat ketiga. Yakinlah pemain tidak mau kalah, pemain juga ingin menang, jangan saling menyalahkan karena kita adalah keluarga, suporter dan pemain adalah keluarga,” ujar Roky.

 

Baca Juga: Jelang Babak 8 Besar, PSIM Minta Doa Restu ke Sri Sultan HB X

2. Hadapi Rans, PSIM tidak full team

Seto Nurdiantoro saat tangani PSIM (ligaindonesiabaru.com)

Seto mengaku salah satu penyebab kekalahan adalah PSIM tidak bermain full team. Beberapa pemain mengalami cedera sehingga tak dapat memperkuat saat melawan tim milik artis Raffi Ahmad tersebut.

“Pertandingan ini kami tidak bisa full team, artinya memang mengurangi pilihan tapi apa pun itu kami mencoba membuat sedikit perubahan. Kami apresiasi perjuangan pemain, mereka sudah berjuang keras ingin memenangkan pertandingan meskipun hasilnya tidak sesuai keinginan kami,” pungkas Seto.

"Kekurangan kami adalah bagaimana menciptakan peluang. Bola aliran dari belakang ke tengah sudah agak lancar, namun ke depan sedikit ada hambatan," ujar Seto menanggapi penyebab kekalahan timnya.  

Berita Terkini Lainnya