TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kompetisi Liga 1 Resmi Ditunda, PSS Sleman Surati PSSI 

PSSI diminta jangan hanya urusi Piala Dunia U-20 saja

PSS Sleman vs TIRA Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Minggu (8/3). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times- Kesebelasan PSS Sleman meminta semua pihak untuk bersikap bijaksana memikirkan kelanjutan kompetisi pasca penundaan perhelatan Liga 1 2020 yang awalnya akan di gelar Oktober 2020.  

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, menyatakan PSS Sleman akan mengirimkan surat kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan diskusi dengan semua klub sepak bola.

“PSS berharap PSSI tidak hanya memikirkan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia, tapi juga tolong pikirkan klub-klub yang harus berjuang di tengah situasi seperti ini,” ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, Selasa (29/09/2020).

Baca Juga: Liga 1 Kembali Ditunda, PSM Makassar Tetap Bertahan di Yogyakarta

1. PSS ajak PSSI dan LIB mencari jalan keluar

CEO PSS Sleman, Marco Paulo Garcia. (Instagram/@badaklapmpungfc).

Melalui surat yang akan dikirimkan paling lambat Rabu (29/9/2020),  PSS ingin PSSI dan LIB berdiskusi dengan klub-klub untuk mencari jalan keluar.

“Kita harus berani bertanya pada diri sendiri dan menjawabnya. Bagaimana jika kompetisi jadi berjalan pada November 2020 mendatang, lalu tiba-tiba dihentikan pada Desember 2020 atau Januari 2021. Ini yang perlu didiskusikan,”tegas Marco Gracia Paulo.

PSS menurut Marco selalu mendukung program PSSI dan LIB. Sejak awal PSS telah mengingatkan konsekuensi yang harus dihadapi jika kompetisi berjalan. Misalnya bagaimana jika di tengah jalan berhenti atau terdapat pemain dan ofisial yang terkena COVID-19.

 

2. PSS mengaku klub sepak bola tanah air habis habisan

Pemain PSS saat melakukan latihan pada Senin (31/8/2020) (Dok. PSS)

Marco Gracia Paulo juga menyatakan klub sepak bola tanah air saat ini telah habis-habisan. “Secara bisnis klub sudah habis-habisan. Klub mampu mengadakan latihan pun sudah Alhamdulilah. Ini tidak mengada-ada, kenyataannya memang begitu yang dialami klub,” ujar Marco. 

 

Baca Juga: [BREAKING] PSSI Batal Lanjutkan Liga 1 2020 pada 1 Oktober

Berita Terkini Lainnya