Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tanpa Suporter, Pelatih PSS Sleman: Seperti Sayur Tanpa Garam

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Instagram/pssleman

Sleman, IDN Times - PSS Sleman akan bertemu dengan Persis Solo dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (21/2//2023). Laskar Sembada akan berusaha memenangkan pertandingan untuk menebus kegagalan meraih poin di tempat yang sama saat dikalahkan Dewa United dengan skor 1-3.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nuridiyantoro mengaku pemainnya dalam kondisi siap tempur. “Pertandingan besok pemain lebih bugar, lebih asyik main itu harapannya yang kemarin bisa menjadi pembelajaran,” kata Seto dalam jumpa pers sebelum laga, Senin (20/2/2023).

1. Seto berharap pemain termotivasi

Seto Nurdiantoro (pssleman.id)

Seto mengakui dalam laga melawan Persis masih ada pemain yang tidak bisa tampil. Kondisi yang sama terjadi saat PSS melawan Dewa United, di mana sejumlah pemain mengalami cedera dan terkena sanksi bermain akibat akumulasi kartu. “Dari kami ada pemain yang kena akumulasi kartu dan pemain yang belum bisa tampil. Tapi kita maksimalkan pemain yang ada. Harapannya besok kami bisa mencuri poin di kandnagnya Persis, harapannya pemain bisa tampil maksimal,” ujar mantan pemain Tim Nasional Indonesia itu.

Seto berharap pemain akan termotivasi dalam laga melawan Persis Solo. “Soal motivasi, harapannya bukan dari kami (tim pelatih) tapi muncul dari pemain. kami hanya bisa memberikan gambaran-gambaran instruksi.”

2. Seto akui tanpa kehadiran suporter cukup berdampak

Suporter PSS Sleman. (Instagram.com/pssleman.id)

Dalam sejumlah laga PSS bertanding tanpa adanya penonton akibat terbentur izin dari kepolisian. Menurut Seto, permainan tanpa adanya penonton seperti sayur tanpa garam.

“Tapi tanpa adanya penonton atau tidak, seorang pemain harus memvisualkan adanya penonton yang mendukung,” ujarnya.

Meski tak bisa hadir di stadion, Seto tetap meminta dukungan suporter. “Harapannya adalah untuk suporter, doakan kami kami akan berjuang, Apapun hasilnya jelas para pemain akan berjuang dengan maksimal. Dari kami tidak pernah di setiap pertandingan tidak punya greget, tidak ada, karena kami selalu ingin memenangkan pertandingan,” kata pelatih kelahiran Kalasan, Sleman itu.

3. Tidak ada pemain Persis yang diwaspadai

Pemain PSS Sleman, Kim Kurniawan. (Instagram.com/pssleman)

Sementara itu, Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan, mengatakan persiapan menghadapi Persis sudah dilakukan semaksimal mungkin dengan jadwal yang cukup padat. ”Tapi setelah 2 kali kekalahan kita tentunya ingin meraih 3 poin lagi. Apalagi ini adalah laga tandangatau away tapi kita mainnya di Stadion Maguwoharjo, jadi saya berharap teman-teman ada semangat motivasi karena ini stadion kita sendiri,” ujarnya.

Menurut mantan pemain Persib Bandung itu, materi pemain Persis cukup baik. “Soal pemain yang diwaspadai, Persis Solo kita tahu dihuni oleh pemain yang berkualitas, tapi tidak ada pemain khusus yang harus kita waspadai, tapi saya melihat persis sebagai tim yang cukup kompak. Jadi strategi kita aja untuk melawan. Mudah-mudahan kita bisa memberikan penampilan bagus lagi.”

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us