Porda DIY 2025: Kulon Progo Koleksi 6 Emas lewat Shorinji Kempo

- Kulon Progo juara umum dengan 6 emas
- Gunungkidul dan Sleman berbagi 2 emas, Sleman kumpulkan medali terbanyak
- Klasemen sementara Porda DIY XVII 2025: Kota Yogyakarta memimpin dengan 108 medali
Gunungkidul, IDN Times – Cabang olahraga (cabor) shorinji kempo Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII 2025 resmi berakhir pada Selasa (9/9/2025). Pertandingan berlangsung di Mal Pelayanan Publik, Gunungkidul, sejak 6 September 2025, mempertandingkan nomor embu dan randori putra maupun putri.
Kontingen Kulon Progo tampil dominan dengan meraih enam medali emas. Tambahan dua perunggu membuat mereka menutup shorinji kempo sebagai juara umum dengan total delapan medali.
1. Kulon Progo jadi juara umum lewat 6 medali emas

Kulon Progo mengamankan gelar juara umum setelah para atletnya mendominasi nomor embu. Medali emas dipersembahkan oleh Widya Hanum Batari (randori putri kelas 50 kg) serta tim embu beregu putra dan embu beregu campuran.
Selain itu, pasangan Andreas Novan Danugraha–Satria Muktya Raja juga merebut emas di nomor embu pasangan putra kyu II, disusul Ellena Bekti Anjani–Salwa Amelia Putri di nomor embu pasangan putri kyu II. Emas keenam datang dari pasangan Ellena Bekti Anjani–Satria Muktya Raja di nomor embu pasangan campuran kyu II.
Dengan hasil ini, Kulon Progo berhasil unggul atas tuan rumah Gunungkidul maupun Sleman yang hanya meraih dua emas.
2. Gunungkidul dan Sleman berbagi dua emas

Gunungkidul menempati posisi kedua lewat emas yang dipersembahkan oleh Ignasius Ambardi Gunanto (randori putra kelas 55 kg) dan Bima Kurniadi (randori putra kelas 60 kg). Tambahan lima perak dan tiga perunggu membuat tuan rumah mengoleksi total 10 medali.
Sleman juga meraih dua emas, masing-masing dari Maya Puspita Handayani (randori putri kelas 55 kg) serta pasangan Melfa Noormalia Faudi–Fadhirrahman Adzdzaky di nomor embu pasangan campuran kyu I. Meski hanya dua emas, Sleman mengumpulkan medali terbanyak dengan 14 keping (2 emas, 3 perak, 9 perunggu).
Bantul menutup cabor ini dengan satu emas lewat Melfa Noormalia Faudi di nomor randori putri kelas 45 kg, sedangkan Kota Yogyakarta meraih satu emas melalui Abi Daffa Arila (randori putra kelas 65 kg).
3. Klasemen medali sementara Porda DIY XVII 2025

Hingga Rabu (10/9/2025) pukul 21.08 WIB, Kota Yogyakarta masih memimpin klasemen sementara perolehan medali dengan 108 medali (39 emas, 31 perak, 38 perunggu).
Sleman menempel di posisi kedua dengan 147 medali (37 emas, 37 perak, 73 perunggu), diikuti Bantul dengan 111 medali (32 emas, 35 perak, 44 perunggu). Kulon Progo berada di peringkat keempat dengan 72 medali (27 emas, 20 perak, 25 perunggu), sementara Gunungkidul menempati posisi kelima dengan 57 medali (8 emas, 18 perak, 31 perunggu).
Dengan berakhirnya shorinji kempo, sejumlah cabor lain masih bergulir di Porda DIY XVII 2025. Di antaranya panjat tebing yang digelar 11–17 September di Stadion Mandala Krida, futsal di GOR Amongrogo pada 10–16 September, serta menembak di Labak Jupiter Lanud Adisujipto dan Perbakin Gunungkidul pada 10–14 September.
Selain itu, cabang olahraga populer lain seperti atletik, gulat, pencak silat, voli, dan panahan juga dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan September.