Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Porda DIY 2025: Jogja Jawara di Panjat Tebing, Bantul Kuasai Hockey

Porda DIY 2025: Jogja Jawara di Panjat Tebing, Bantul Kuasai Hockey
Logo PORDA DIY XVII 2025. (pordapeparda.gunungkidulkab.go.id)
Intinya sih...
  • Kota Yogyakarta juara umum panjat tebing dengan 7 emas
  • Bantul mendominasi cabor hockey dengan tiga emas
  • Dayung dikuasai Bantul dan Kulon Progo
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gunungkidul, IDN Times – Tiga cabang olahraga resmi menutup rangkaian pertandingan Porda DIY XVII 2025 pada Rabu (17/9/2025). Panjat tebing rampung digelar di SMAN 2 Playen dan Stadion Mandala Krida, cabor hockey selesai di Lapangan Plembutan dan Cemoro Jajar, sementara dayung berakhir di Waduk Sermo, Kulon Progo.

Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul berbagi emas dari tiga cabor tersebut. Kota Yogyakarta berhasil keluar sebagai juara umum panjat tebing, sedangkan Bantul mendominasi hockey dan dayung.

1. Kota Yogyakarta juara umum panjat tebing dengan 7 emas

Porda DIY 2025: Jogja Jawara di Panjat Tebing, Bantul Kuasai Hockey
ilustrasi panjat tebing (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Cabor panjat tebing Porda DIY XVII 2025 berlangsung sejak 10 hingga 17 September 2025. Kota Yogyakarta berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu dari total 11 medali.

Raihan emas Yogya dipersembahkan antara lain oleh Surya Agung Pangestu (single speed record putra), Taqiyya Nur Aziza (single lead putri), Hanifah Nur (single speed classic putri), serta tim boulder putri. Sleman membuntuti dengan 5 emas, 5 perak, dan 4 perunggu, disusul Bantul yang mengoleksi 4 emas, 11 perak, dan 6 perunggu. Kulon Progo dan Gunungkidul masing-masing meraih satu emas.

2. Bantul mendominasi cabor hockey dengan tiga emas

Porda DIY 2025: Jogja Jawara di Panjat Tebing, Bantul Kuasai Hockey
ilustrasi hockey (IDN Times/Doni Hermawan)

Hockey rampung digelar pada 11–17 September 2025. Bantul berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan tiga emas dari nomor indoor putri, outdoor putra, dan outdoor putri, ditambah satu perunggu.

Sleman berada di urutan kedua dengan satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Kota Yogyakarta menutup persaingan dengan tiga perak dan satu perunggu. Sementara Gunungkidul serta Kulon Progo belum berhasil menyumbang medali di cabor ini.

3. Dayung dikuasai Bantul dan Kulon Progo

Porda DIY 2025: Jogja Jawara di Panjat Tebing, Bantul Kuasai Hockey
ilustrasi dayung (IDN Times/Tata Firza).

Pertandingan dayung yang digelar di Waduk Sermo, Kulon Progo, sejak 12 September resmi berakhir pada Rabu (17/9/2025). Bantul mendominasi dengan 5 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Emas Bantul dipersembahkan oleh Aziz Abdulrahman/Andro Kurniawan Ardiansyah (rowing double putra 1000m), Olga Faskha Lindu (canoe slalom single putra 200m), Annisa Nur Latifah (rowing single putri 1000m), serta nomor beregu kayak four putra dan putri.

Kulon Progo menempati posisi kedua dengan 4 emas, di antaranya dari Ahmad Ramadhan (kayak single putra 1000m) dan Akbar Kurniawan Suhendro (kayak single putra 200m). Sleman meraih 2 emas, 6 perak, dan 5 perunggu, sementara Kota Yogyakarta hanya membawa pulang 1 emas lewat Muhammad Shidiq Fatikaturrahmad di nomor rowing single putra 1000m.

4. Klasemen sementara Porda DIY XVII 2025

Porda DIY 2025: Jogja Jawara di Panjat Tebing, Bantul Kuasai Hockey
Hasil sementara perolehan medali Porda DIY XVII 2025. (dok. KONI DIY)

Hingga Rabu (17/9/2025) pukul 21.03 WIB, Sleman masih memimpin klasemen sementara Porda DIY XVII 2025 dengan 522 medali (161 emas, 170 perak, 191 perunggu). Bantul berada di posisi kedua dengan 439 medali (145 emas, 128 perak, 166 perunggu). Kota Yogyakarta menyusul di peringkat ketiga dengan 386 medali (120 emas, 120 perak, 146 perunggu). Gunungkidul ada di posisi keempat dengan 225 medali (50 emas, 66 perak, 109 perunggu), sementara Kulon Progo menutup klasemen dengan 172 medali (44 emas, 36 perak, 92 perunggu).

Porda DIY XVII 2025 akan resmi ditutup pada Kamis (18/9/2025) lewat Closing Ceremony di Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul. Acara akan berlangsung pukul 17.00–22.00 WIB menghadirkan Senam Kreasi Penthul Tembem, Bidadari Band & Nirwana, Jogja Hip Hop Foundation, serta band-band lokal. Penutupan ini terbuka gratis untuk masyarakat dan juga disiarkan langsung melalui YouTube Dhaksinarga TV.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Porda DIY 2025: Yogyakarta Borong 6 Emas di Cabor Gateball

17 Sep 2025, 22:29 WIBSport