Ketua PBSI Minta Pemerintah Renovasi Kompleks Pelatnas Cipayung

- Ketua Umum PBSI, Fadil Imran meminta dukungan pemerintah untuk renovasi Kompleks Pelatnas Cipayung yang belum pernah direnovasi sejak 1992.
- Renovasi Kompleks Pelatnas dianggap sebagai langkah strategis untuk menunjang prestasi atlet bulu tangkis nasional.
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan rencana pemerintah membangun dua fasilitas baru untuk kompleks Pelatnas, untuk atlet level junior dan senior.
Sleman, IDN Times - Ketua Umum PBSI, Fadil Imran meminta dukungan dari pemerintah untuk mendorong prestasi atlet bulu tangkis nasional. Ia meminta pemerintah melihat Kompleks Pelatnas Cipayung di Jakarta Timur yang menurutnya membutuhkan renovasi.
1. Lahirkan atlet ternama, tapi tak pernah renovasi sejak 1992

Fadil menuturkan, Kompleks Pelatnas PBSI belum pernah tersentuh renovasi skala besar sejak didirikan tahun 1992 silam.
"Belum pernah ada renovasi besar. Padahal dari tempat berlatih dan asrama yang terhitung sederhana di pojokan Cipayung, Jakarta Timur itulah lahir juara-juara dunia yang mengharumkan nama Indonesia," kata Fadil dalam pidatonya pada acara pelantikan pengurus PBSI periode 2024-2028 di Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (30/11/2024).
2. Langkah strategis majukan bulutangkis Indonesia

Menurutnya renovasi Kompleks Pelatnas merupakan sebuah langkah strategis untuk menunjang prestasi para atlet badminton saat ini. "Kebutuhan yang paling strategis adalah Kompleks Pelatnas yang perlu direnovasi secara menyeluruh," tegasnya.
3. Dua fasilitas baru untuk persiapan Olimpiade Los Angeles 2028

Dalam kesempatan sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menuturkan, pemerintah berencana membangun dua fasilitas baru untuk kompleks Pelatnas.
"Saya lapor Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sudah ditindaklanjuti," kata Dito.
Menurut Dito, rapat kerja terbatas bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghasilkan perencanaan pembangunan fasilitas untuk atlet level junior dan senior.
"Sudah dibahas juga masalah pembangunan Pelatnas Cipayung yang baru untuk junior dan juga Pelatnas Badminton untuk senior yang akan kita siapkan untuk PBSI, insyaallah kemarin kita sudah rapat dan atas petunjuk, blessing dan juga perintah dari Bapak Presiden kita memiliki target harus bisa digunakan untuk persiapan (Olimpiade) 2028," katanya.