Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teknologi Canggih Android yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?

5 Teknologi Android Canggih yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?
kamera iPhone 17 vs Google Pixel 10. (dok. Apple/Google)
Intinya sih...
  • iPhone 17 hadir dengan banyak peningkatan, tapi masih kalah inovasi dibanding Android.
  • Sejumlah fitur Android yang belum ada di iPhone 17 yaitu layar lipat, Auracast, split-screen, fast charging super cepat, dan mode desktop.
  • Apple cenderung menunggu teknologi matang sebelum diadopsi, sehingga penggemar iPhone harus lebih sabar dibanding pengguna Android.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap kali Apple merilis iPhone baru, perbandingan dengan smartphone Android pasti tidak terhindarkan. Salah satunya yaitu iPhone 17 Series yang diluncurkan September 2025. Meski membawa banyak peningkatan seperti chip A19 hingga layar ProMotion di semua model, namun tetap saja ada sejumlah fitur yang masih menjadi keunggulan Android.

Sebab dengan ekosistem yang lebih terbuka, Android dikenal kerap melahirkan inovasi lebih cepat. Ada desain HP lipat, pengisian daya super cepat, hingga integrasi AI yang lebih menyeluruh. Hal ini membuat perangkat Android terlihat lebih futuristik dibanding iPhone, meski Apple tentunya punya nilai jual lain seperti ekosistem, eksklusivitas, dan konsistensi pengalaman pengguna.

Lantas, teknologi menarik apa saja yang sudah lama ada di Android, bahkan semakin matang di 2025, tetapi masih belum dimiliki oleh iPhone termasuk seri 17? Yuk, simak!

1. Desain layar lipat yang fleksibel masih eksklusif di Android

5 Teknologi Android Canggih yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?
ilustrasi ponsel lipat Samsung Galaxy Z Flip (unsplash.com/Zana Latif)

Per 2025 ini, Android masih mendominasi pasar ponsel lipat. Beberapa contoh flasghip populer di segmen lipat yaitu Samsung Galaxy Z Fold, Z Flip, hingga Google Pixel Fold. Teknologi ini membuat satu perangkat bisa berfungsi sebagai ponsel sekaligus tablet. Layar yang fleksibel juga membuat pengalaman multitasking dan hiburan jadi lebih unik.

Namun hingga iPhone 17, Apple belum menghadirkan iPhone lipat. Meski ada banyak rumor tentang “iPhone Fold”, masih belum ada produk nyata yang dirilis. Desain iPhone masih mempertahankan slab konvensional yang membuat Apple jelas tertinggal di kategori perangkat foldable yang futuristik. Kabar baiknya, melansir Apple Insider, iPhone diprediksi akan merilis versi lipat pertama mereka di tahun 2026 nanti.

2. Auracast dan fitur Audio Sharing massal belum ada di iPhone

5 Teknologi Android Canggih yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?
ilustrasi fitur LE Audio Auracast di Android 16 (dok. Google)

Android 16 sudah memperkenalkan LE Audio (Low Energi Audio) dengan dukungan Auracast. Fitur ini memungkinkan satu perangkat memancarkan audio ke banyak headphone Bluetooth sekaligus. Contohnya, satu ponsel bisa berbagi musik dengan teman-teman sekitar tanpa perlu koneksi kabel atau perangkat tambahan. Bahkan, beberapa tempat publik seperti bandara mulai menguji Auracast untuk menyebarkan informasi umum.

Sebenarnya, iPhone memang sudah punya AirPlay dan opsi berbagi audio ke dua AirPods sekaligus. Akan tetapi, fitur ini belum mendukung Auracast yang lebih fleksibel. Artinya, pengguna iPhone belum bisa menyiarkan audio ke banyak perangkat sekaligus seperti di Android.

3. Multitasking layar penuh dengan split screen dan drag & drop

5 Teknologi Android Canggih yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?
ilustrasi fitur split-screen di Android (youtube.com/LoFi Alpaca)

Android biasa, foldable, maupun tablet sudah lama mendukung multitasking dengan fitur split-screen. Pengguna bisa membuka dua aplikasi berdampingan, memindahkan file dengan drag & drop, bahkan membuka hingga tiga jendela sekaligus. Fitur ini sangat membantu produktivitas, terutama di perangkat dengan layar besar.

Sedangkan iPhone, bahkan seri 17, masih belum menawarkan multitasking layar penuh. Pengguna hanya bisa membuka satu aplikasi pada satu waktu dengan opsi berpindah lewat app switcher. Untuk pekerjaan multitasking serius, pengguna iPhone harus beralih ke iPad.

4. Pengisian daya super cepat dengan watt tinggi

5 Teknologi Android Canggih yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?
ilustrasi fitur reverse wireless charging di Android (dok. Oppo)

Banyak Android flagship mendukung pengisian kabel 65W hingga 120W. Beberapa bahkan bisa mengisi penuh baterai dalam waktu kurang dari 20 menit. Selain itu, banyak perangkat Android mendukung reverse wireless charging, sehingga bisa menjadi powerbank nirkabel bagi aksesori lain.

Sayangnya, iPhone 17 tetap bertahan dengan kecepatan pengisian yang konservatif, sekitar 27W untuk kabel dan 15W dengan MagSafe. Bahkan, tidak ada dukungan reverse wireless charging yang sudah sering muncul di Android. Apple tampaknya lebih mengutamakan umur baterai jangka panjang dibanding kecepatan pengisian.

Sebenarnya, Apple memang sudah meningkatkan kemampuan charging di iPhone 17 Pro dan Pro Max. Kedua model ini mendukung fast-charge hingga 50 persen dalam 20 menit bila memakai adaptor 40W atau lebih tinggi dengan kabel USB-C. Jika menggunakan MagSafe Charger dengan adaptor 30W atau lebih, iPhone 17 Pro dan Pro Max bisa terisi 50 persen dalam 30 menit. Namun, angka ini masih kalah dibanding Android dengan 65–120W charging yang mampu penuh jauh lebih cepat.

5. Mode desktop untuk mengubah ponsel jadi komputer mini

5 Teknologi Android Canggih yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?
ilustrasi fitur Samsung Dex (youtube.com/Samsung Care)

Android premium seperti Samsung Galaxy seri Fold dan S Ultra sudah lama mengusung fitur Samsung DeX. Kini, Android 16 juga telah menghadirkan desktop mode yang lebih canggih. Pengguna bisa menghubungkan ponsel ke monitor eksternal lewat kabel maupun wireless, lalu aplikasi bisa dibuka dalam jendela terpisah, dipindahkan, di-resize, bahkan dijalankan secara paralel di monitor berbeda layaknya komputer. Beberapa Android high-end juga mendukung multi-monitor, artinya pengguna dapat menampilkan aplikasi berbeda di dua layar eksternal sekaligus.

Di sisi lain, Apple belum memberikan hal serupa pada iPhone, termasuk seri 17 terbaru. Walaupun iPadOS sudah punya Stage Manager untuk multitasking, penggunaan iPhone tetap terbatas pada layar ponsel. iPhone, termasuk seri 17, memang punya AirPlay untuk menyalin tampilan ke Apple TV atau smart TV yang kompatibel. Namun, AirPlay hanya bisa menduplikasi layar tanpa mengubah antarmuka menjadi mode produktif seperti desktop.

Berbagai keterbatasan ini menunjukkan bahwa Android masih unggul di beberapa aspek. Di sisi lain, ini bukan berarti Apple tertinggal. Sebab, Apple biasanya menunggu hingga teknologi matang dulu sebelum diadopsi. Jadi meskipun iPhone 17 belum punya fitur-fitur ini, bukan tidak mungkin Apple akan membawanya di masa depan. Pertanyaannya, apakah pengguna iPhone rela menunggu lebih lama lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Jogja

See More

5 Teknologi Canggih Android yang Belum Ada di iPhone 17, Apa Saja?

22 Sep 2025, 20:33 WIBNews