5 Sekuel Game Ini Tampil Beda lewat Gameplay yang Berubah Drastis

- The Legend of Zelda: Breath of the Wild membawa perubahan besar dengan dunia terbuka yang bebas, mekanik fisik realistis, dan petualangan tanpa batasan.
- Metroid Prime mengubah perspektif menjadi first-person dan menambahkan teka-teki serta variasi kemampuan Samus untuk pengalaman bermain yang lebih variatif.
- Yakuza: Like a Dragon memperkenalkan sistem pertarungan turn-based RPG, cerita baru yang menarik, dan karakter-karakter unik dalam setting Yakuza yang berbeda.
Pernah gak sih kamu main sekuel game yang rasanya beda banget dari seri sebelumnya? Kadang perubahan besar bisa bikin pemain kecewa, tapi ada juga yang justru bikin pengalaman main jadi lebih segar. Beberapa seri game berikut bahkan berani merombak gameplay mereka habis-habisan—dan sukses diterima para pemain. Penasaran apa saja?
1. The Legend of Zelda: Breath of the Wild (2017)

The Legend of Zelda: Breath of the Wild membawa angin segar bagi seri Zelda. Jika sebelumnya pemain terbiasa dengan dungeon yang linear dan petualangan yang lebih terarah, di Breath of the Wild, pemain akan diajak menjelajahi dunia Hyrule yang luas dan bebas. Tidak ada lagi petunjuk yang terlalu jelas, kamu bebas menentukan arah petualanganmu sendiri.
Mau langsung lawan bos terakhir? Silakan! Mau memancing di danau atau memasak makanan dulu? Terserah kamu! Selain itu, Breath of the Wild juga memperkenalkan mekanik fisik yang lebih realistis, seperti panah yang terpengaruh gravitasi dan kemampuan untuk memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memecahkan teka-teki.
2. Metroid Prime (2002)

Metroid Prime adalah gebrakan besar dalam seri Metroid. Jika sebelumnya para pemain Metroid terbiasa dengan petualangan Samus Aran dalam perspektif 2D, di sini pemain diajak menjelajahi dunia 3D yang luas dan penuh misteri. Dengan tampilan first-person, kita bisa merasakan sensasi menjadi Samus saat ia menjelajahi planet Talos IV. Selain aksi tembak-menembak yang sudah menjadi ciri khas seri Metroid, Metroid Prime juga menyajikan tantangan berupa teka-teki yang mengharuskan pemain untuk berpikir kritis.
Lalu untuk menyelesaikan teka-teki ini, pemain harus memanfaatkan berbagai kemampuan Samus, seperti Morph Ball untuk masuk ke celah-celah sempit atau Scan Visor untuk menemukan item tersembunyi. Dengan begitu, pengalaman bermain Metroid Prime menjadi lebih variatif dan tidak hanya berfokus pada aksi semata.
3. Yakuza: Like a Dragon (2020)

Jika sebelumnya kita terbiasa dengan pertarungan ala beat 'em up yang intens di game Yakuza 1 sampai Yakuza 6, di game Yakuza: Like a Dragon ini, kita akan menemukan sistem pertarungan yang benar-benar baru, yaitu turn-based RPG. Setiap karakter memiliki job yang berbeda-beda, seperti tukang pukul, dokter, atau bahkan idola, dengan kemampuan dan gaya bertarung yang unik.
Selain pertarungan, game Yakuza: Like a Dragon ini juga menghadirkan cerita baru yang menarik dan penuh drama, di mana kamu tidak akan bermain sebagai Kazuma Kiryu lagi, melainkan kamu akan bermain sebagai Ichiban Kasuga, seorang anggota Yakuza yang dipenjara selama 18 tahun dan menemukan dirinya terdampar di Yokohama setelah dibebaskan dan harus mencari keadilan bagi dirinya dan orang-orang yang dicintainya, sambil menghadapi berbagai tantangan dan bertemu dengan karakter-karakter unik.
4. HELLDIVERS 2 (2024)

Dari top-down jadi third-person, Helldivers 2 membawa kita kembali ke medan perang antarbintang yang penuh tantangan. Berbeda dengan pendahulunya yang rmenggunakan sudut pandang top-down, Helldivers 2 mengadopsi gaya third-person shooter yang lebih modern. Perubahan ini membuat pertempuran terasa lebih intens dan personal. Meski begitu, semangat kooperatif dan aksi menegangkan saat melawan alien tetap menjadi ciri khas seri ini.
Helldivers 2 tidak hanya soal menembak musuh sekenanya. Strategi tetap menjadi kunci kemenangan. Kamu harus bekerja sama dengan rekan satu tim untuk memanggil bala bantuan, memilih senjata yang tepat, dan menyesuaikan taktik sesuai dengan situasi. Selain itu, lingkungan yang dapat hancur dan musuh yang beragam membuat setiap misi terasa unik dan menantang.
5. Fallout 3 (2008)

Sebuah loncatan yang jauh dari Fallout 2 yang rilis di tahun 1998 ke Fallout 3 yang rilis di tahun 2008, Fallout 3 membawa kita ke sebuah dunia pasca-apokaliptik yang jauh lebih luas dan detail dibandingkan game-game Fallout sebelumnya. Dengan mengadopsi sudut pandang first-person, kita bisa lebih merasakan atmosfer suram dan mencekam dari Wasteland. Selain itu, sistem V.A.T.S. (Vault-Tec Assisted Targeting System) memungkinkan kita untuk mengontrol pertarungan secara lebih taktis dengan menargetkan bagian tubuh musuh secara detail.
Fallout 3 tidak hanya tentang bertahan hidup di dunia yang keras, melainkan sebuah pengalaman penuh kebebasan yang luar biasa bagi pemain untuk menentukan jalan cerita mereka sendiri. Setiap keputusan yang kita buat, baik itu bergabung dengan faksi tertentu atau membantu orang-orang yang kita temui, akan berdampak pada lingkungan dan nasib karakter kita.
Keberanian lima game di atas buat keluar dari formula lama jadi bukti kalau industri gaming terus bergerak maju. Inovasi yang mereka hadirkan berhasil menawarkan pengalaman baru tanpa kehilangan identitasnya. Semoga ke depan makin banyak game yang berani mengambil risiko dan menghadirkan kejutan yang bikin pemain betah berlama-lama.


















