Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (IDN Times/Febriana Sinta)

Yogyakarta, IDN Times- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinpar DIY) menyebut jumlah wisatawan di DIY pada 2022 berpontensi lebih tinggi dibanding masa sebelum terjadi pandemik di tahun 2019.

Kepala Dinpar DIY, Singgih Raharja mengatakan jumlah wisatawan di DIY hingga triwulan II 2022 sudah tercatat 4 juta lebih. Sementara di 2019 mencapai sekitar 6 juta. “Masih ada satu semester belum dihitung. Saya berharap akan menyamai atau mungkin lebih dari sebelum pandemik,” ucap Singgih di Kompleks Kepatihan, Senin (14/11/2022).

1. Dorong wisatawan untuk belanja di Jogja

Keraton Yogyakarta (kratonjogja.id)

Tidak hanya jumlah kunjungan wisatawan, Dinpar DIY juga menarget belanja dari wisatawan lebih tinggi. “Tidak hanya dari sisi jumlah wisatawan, tapi spendingnya (pengekuaran) mendorong quality dan sustainability wisata. Event kreatif sangat banyak. Saya kira bisa mendorong spending dan kunjungan sampai akhir tahun,” ujar Singgih.

Singgih menyebut selama pandemik Covid-19, Dinpar DIY tidak menargetkan secara khusus jumlah kunjungan wisatawan. Menurutnya sejak Covid-19, Dinpar DIY lebih mendorong pada quality tourism. “Orang yang datang di Jogja tidak banyak, tetapi spending tinggi. Sehingga kesejahteraan ekonomi meningkat. Kalau dulu spending wisatawan nusantara sebelum pandemik Rp2,7 juta per orang dalam satu kali kunjungan. Sementara untuk mancanegara Rp7 juta hingga Rp8 juta,” kata Singgih.

2. MICE dongkrak jumlah kedatangan ke Jogja

Editorial Team

Tonton lebih seru di