[UPDATE] 16 Mei, Kasus Positif COVID-19 di DIY Bertambah 6

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan penambahan 6 pasien positif COVID-19 di wilayahnya, Sabtu (16/3).
Dengan demikian, jumlah kasus positif yang terinfeksi virus corona di DIY mencapai 194 orang.
1. Tiga di antaranya dari klaster Indogrosir

Juru BIcara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis menerangkan bahwa tiga di antara kasus positif tersebut merupakan karyawan Indogrosir.
Ketiganya diidentifikasikan sebagai Kasus 192, laki-laki 55 tahun asal Sleman; Kasus 194, laki-laki warga Sleman berusia 20 tahun; dan Kasus 196, laki-laki 28 tahun yang juga warga Sleman.
Selain itu, ada penambahan dari klaster Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) dan klaster jemaah tablig masing-masing satu kasus. Yakni, Kasus 193, laki-laki 49 tahun asal Sleman (GPIB) dan Kasus 195, perempuan 28 tahun warga Bantul (klaster jemaah tablig).
2. Seorang PDP yang meninggal dinyatakan positif

Sementara, satu sisanya, yaitu Kasus 191, adalah perempuan usia 58 tahun warga Gunungkidul yang riwayatnya masih dalam penelusuran. Kendati demikian, pasien tersebut telah meninggal dunia dalam proses uji lab ketika berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) pada 11 Mei 2020. Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal di DIY menjadi 8 orang.
3. Pasien sembuh juga 6 orang

Sementara, Berty juga mengumumkan adanya pasien positif COVID-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah melalui dua kali hasil uji lab dengan hasil negatif. Mereka adalah:
- Kasus 125, perempuan 52 tahun asal Gunungkidul
- Kasus 127, perempuan 10 tahun asal Gunungkidul
- Kasus 131, perempuan 40 tahun asal Bantul
- Kasus 133, laki-laki, 70 tahun asal Gunungkidul
- Kasus 136, laki-laki, 50 tahun asal Gunungkidul
- Kasus 137, laki-laki, 38 tahun asal Gunungkidul
Dengan demikian, jumlah pasien yang sembuh mencapai 77 orang.