Sepekan, Kasus Tewasnya Mahasiswa Timor Leste Belum Terungkap

EHL dianiaya 10 orang dan mengalami luka tusuk di dada

Yogyakarta, IDN Times - Kasus penganiayaan yang menewaskan EHL (25), mahasiswa asal Timor Leste hingga kini masih belum terungkap.

EHL sebelumnya diduga tewas usai dianiaya sekelompok orang tak dikenal di salah satu toko swalayan, Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu (31/8/2022) malam.

1. Masih lidik

Sepekan, Kasus Tewasnya Mahasiswa Timor Leste Belum TerungkapKapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Idham Mahdi (kiri). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Idham Mahdi, mengatakan, jajarannya kini masih dalam tahap penyelidikan terkait perkara ini.

"Kalau (proses) kami sampaikan sekarang karena nanti malah menghambat penyelidikan," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Idham Mahdi saat dihubungi, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Buru Pelaku Penusukan Mahasiswa Timor Leste   

2. Periksa 10 saksi

Sepekan, Kasus Tewasnya Mahasiswa Timor Leste Belum TerungkapIlustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Idham melanjutkan, pihaknya telah melakukan proses identifikasi pelaku berdasarkan petunjuk rekaman kamera pengawas di sekitar tempat kejadian perkara dan juga keterangan sejumlah saksi. Kata dia, ada sepuluh orang saksi yang dimintai keterangannya oleh petugas.

"Saksi dari rekan korban ada, saksi dari TKP juga ada," ucap Idham.

Pihaknya pun meminta waktu agar bisa menguak kasus ini seterang-terangnya.

3. Diduga diserang 10 orang

Sepekan, Kasus Tewasnya Mahasiswa Timor Leste Belum TerungkapIlustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Diberitakan sebelumnya, EHL, mahasiswa asal Timor Leste tewas setelah diduga menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal di salah satu toko swalayan, Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Rabu (31/8/2022) malam.

Menurut rekaman kamera pengawas di sekitaran TKP, korban diduga dianiaya oleh sekitar 10 orang. Terekam pula saat pelaku membawa senjata tajam berupa parang saat penyerangan.

EHL meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke RS Ludira Husada Tama. Ia diduga tewas akibat luka tusuk di bagian dada.

Dalam peristiwa ini, dua rekan korban berinisial JVG (27) dan CDF (29) juga dilaporkan menderita luka seperti luka tusuk bagian rahang, sayatan di punggung, lecet, serta memar akibat hantaman benda tumpul.

Baca Juga: 12 Tersangka Pengeroyok Suporter PSS Punya Niat Bikin Onar

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya