Seorang Pria Tewas Tertabrak KA Mataram di Balecatur Gamping Sleman
Intinya Sih...
- Seorang pria tewas tertabrak Kereta Api Mataram di Sleman
- Laporan diterima dari masinis KA Mataram dan korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan
- Korban bernama Tri Hadi Wiyono dievakuasi ke RSUP Dr. Sardjito setelah dilakukan identifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Seorang pria bernama Tri Hadi Wiyono, warga Nyamplung, Balecatur, Gamping, Sleman, dilaporkan tewas usai tertabrak Kereta Api (KA) Mataram di sekitar perlintasan Nyamplung Kidul, Senin (12/8/2024) pagi.
Kondisi jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah tertabrak KA jurusan Pasar Senen-Solo Balapan tersebut.
1. Satpam stasiun terima laporan masinis KA tabrak orang
Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian menuturkan, laporan ini diterima lewat dua Satpam Stasiun Patukan yang menerima pesan dari masinis KA Mataram sekitar pukul 05.30 WIB.
Masinis menyampaikan kepada dua saksi bahwa KA Mataram menabrak orang di titik sebelum perlintasan kereta Nyamplung Kidul. "Kemudian kedua saksi melakukan penyisiran di lokasi yang dilaporkan oleh masinis. Benar ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam selokan sebelah selatan rel kereta api," kata Sandro.
2. Saat ditemukan kondisi korban mengenaskan
Penemuan jenazah korban, dilaporkan ke jajaran Polsek Gamping yang langsung menuju ke lokasi bersama tim kesehatan. Jenazah korban ditemukan dengan bebetapa potongan tubuh yang terpisah saat ditemukan.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tertemper Kereta Api di Jembatan Kewek
3. Dibawa ke RSUP Dr. Sardjito
Hasil identifikasi diperoleh identitas korban bernama Tri Hadi Wiyono, warga Nyamplung, Balecatur, Gamping, Sleman. Kemudian korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans.
"Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi dari Petugas Inafis Polresta Sleman kemudian korban dibawa ke RSUP Dr. Sardjito," pungkas Sandro.
Baca Juga: 3 Lokasi Syuting Musik Video Gala Bunga Matahari di Jogja