Sejumlah Pemain PSS Cedera, Seto Minta Jadwal Tanding Dibenahi

Jadwal padat bikin pemain rawan cedera

Sleman, IDN Times - Dihantui masalah cedera, PSS Sleman diragukan menurunkan pemain utamanya melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (14/8) besok.

Beberapa punggawa Super Elang Jawa saat ini didera cedera, sementara sebagian dalam kondisi kurang bugar.

Banyak Pemainnya yang Tumbang, Seto Minta Jadwal Tanding Dibenahi

1. Beberapa pemain yang mengalami cedera

Sejumlah Pemain PSS Cedera, Seto Minta Jadwal Tanding DibenahiTwitter/@PSSleman

Menurut Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, setidaknya ada 4 pemainnya yang saat ini dibekab cedera. Termasuk sang kapten sekaligus pemain belakang, Bagus Nirwanto.

"Lalu Purwaka Yudhi, Arie Sandi, dan Rudi Widodo," kata Seto Nurdiantoro, saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (14/8).

Baca Juga: Alex Belum Bisa Dipastikan Merumput dalam Laga PSS Kontra Persela

2. Pemain kurang bugar

Sejumlah Pemain PSS Cedera, Seto Minta Jadwal Tanding DibenahiTwitter/@PSSleman

Tak cukup sampai di situ, menurut Seto masih ada sederet nama yang nampaknya tidak dalam kondisi prima jelang melawan skuad Laskar Joko Tingkir, besok.

"Seperti Brian Ferreira, Guilherme Batata, Kushedya Hari Yudo, tapi hanya keluhan-keluhan kecil. Artinya tidak 100 persen," imbuh dia.

Tapi dari semua nama itu, hanya satu pemain saja yang fix besok tak akan merumput. "Ada satu akumulasi (kartu kuning), untuk Dave Mustaine," tambahnya.

3. Gara-gara jadwal super padat

Sejumlah Pemain PSS Cedera, Seto Minta Jadwal Tanding DibenahiIDN Times/Tunggul Kumoro

Kondisi pemain yang mengalami cedera serta kurang fit itu, menurut  Seto disebabkan akibat jadwal kompetisi Liga 1 2019 yang super padat.

Terlebih, PSS Sleman sebelum ini dalam waktu kurang dari 2 minggu harus melakoni 3 laga tandang yang semuanya di luar pulau. Yakni ke markas Madura United, Borneo FC, dan Perseru Badak Lampung.

Praktis, waktu istirahat bagi skuadnya menjadi kian pendek. Hal ini diperberat waktu perjalanan yang harus memakan waktu lama. Sehingga, menurut Seto, berujung ke kondisi fisik pemain.

Oleh karena itu, dia pun meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bisa lebih memerhatikan mengenai masalah penjadwalan ini. "Harapannya, federasi memahami tentang jadwal ini, karena ini sangat beresiko dan rawan untuk cedera pemain. Sebenarnya juga sudah di beberapa tim dan tim kami sendiri mengalami itu, banyak yang cedera," tandas Seto.

Baca Juga: 6 Transfer Unik dan Kontroversial di Liga Indonesia

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya