Polisi Selidiki Dugaan Aksi Penganiayaan Siswa SMP di Baciro Jogja  

Polisi memeriksa CCTV di sekitar TKP

Yogyakarta, IDN Times - Polresta Yogyakarta masih menyelidiki dugaan aksi penganiayaan pelajar SMP oleh sekelompok remaja yang terjadi di Mojo, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (8/5/2023) petang.

Polisi juga mengungkap alasan korban, yakni AF mengonsumsi psikotropika jenis Yarindo atau pil Y sebelum kejadian.

1. Polisi memeriksa CCTV di sekitar TKP

Polisi Selidiki Dugaan Aksi Penganiayaan Siswa SMP di Baciro Jogja  ilustrasi CCTV (pexels.com/Free Stock)

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menjelaskan jajaran Satreskrim saat ini masih mendalami peristiwa yang menyebabkan korban mengalami luka-luka dan memar. Salah satu upaya petugas untuk melacak pelaku adalah memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara masih proses penyelidikan. Kita masih mendalami CCTV. Mudah-mudahan cepat tertangkap," kata Timbul di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (10/5/2023).

2. Dalami pemicu penganiayaan

Polisi Selidiki Dugaan Aksi Penganiayaan Siswa SMP di Baciro Jogja  Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Petugas, ujar Timbul masih mendalami ada tidaknya gesekan antara kelompok korban dan pelaku yang memicu terjadinya penganiayaan petang kemarin. "Masih dalam pengembangan penyelidikan," tutur Timbul.

Baca Juga: Lulus S2, Seniman Jogja Hendro Pleret Kelililing UGM Naik Kuda Putih  

3. Alasan konsumsi psikotropika

Polisi Selidiki Dugaan Aksi Penganiayaan Siswa SMP di Baciro Jogja  ilustrasi obat psikotropika (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Timbul juga mengungkapkan pihak keluarga telah menjelaskan alasan mengapa AF mengonsumsi psikotropika jenis Yarindo atau pil Y sebelum kejadian penganiayaan petang itu.

Kepada petugas, pihak keluarga menerangkan bahwa korban mengalami suatu kondisi sehingga diharuskan mengonsumsi pil yang memiliki efek sebagai penenang hingga pereda nyeri.

"Keluarga sudah memberitahukan. (Korban) kan sudah dijemput keluarganya, mengakui bahwa adik saya ini seperti itu'," kata Timbul.

Sebelumnya diberitakan, AF, seorang pelajar SMP asal Caturtunggal, Sleman, dilarikan ke rumah sakit akibat diserang sekelompok remaja di Jalan Mojo, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (8/5/2023) petang.

Penyerangan berawal ketika korban dan kedua rekannya yang tengah menaiki sepeda motor dan berbonceng tiga diteriaki oleh sekelompok remaja ketika melintas di Jalan Argolubang, Baciro. Sekelompok anak muda tersebut kemudian mengejar korban dengan naik 7 unit sepeda motor.

Motor yang ditunggangi AF dan kedua rekannya kemudian terjatuh saat di tengah pengejaran. Korban pun menjadi sasaran penganiayaan kelompok pelaku.

Akibat aksi penganiayaan tersebut AF mengalami luka diduga akibat sabetan ikat pinggang oleh pelaku. AF sempat dibawa ke Rumah Sakit Bathesda Kota Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan medis.

"Menurut dokter yang menangani, korban juga mengalami luka akibat benda tumpul sepanjang 3 sentimeter dan diijahit sebanyak 3 jahitan," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023) kemarin.

Baca Juga: Penjaga Toilet Alun-alun Jogja Pamer Kelamin, Terekam Ponsel Korban

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya