Misteri Korban Mutilasi Sleman: Sekamar Bareng Pria, HP-Motor Raib

Korban tak kunjung pulang sejak pergi bekerja pagi harinya

Yogyakarta, IDN Times - Dua buah ponsel dan sepeda motor matic milik perempuan berinisial A (34), yang mayatnya ditemukan dalam kondisi termutilasi disebut telah raib. Selain itu, A disebut terlihat bersama seorang pria sehari sebelum ditemukan tewas secara mengenaskan di sebuah kamar wisma daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

1. Dua ponsel dan motor hilang

Misteri Korban Mutilasi Sleman: Sekamar Bareng Pria, HP-Motor RaibHeri Prasetyo (64), ayah A yang jadi korban mutilasi di Sleman. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Ayah A, Heri Prasetyo (64) mengatakan jika dua buah handphone dan satu unit sepeda motor matic kepunyaan putrinya hilang, atau belum ditemukan sejak dia mendapat kabar dari kepolisian tentang kematian putrinya, Senin (20/3/2023) dini hari.

Dia menduga barang berharga itu dibawa kabur oleh sosok yang bertanggungjawab atas kematian A. Kendati, Heri sampai sekarang juga belum mengetahui dengan siapa putrinya itu pergi sebelum ditemukan tak bernyawa.

"Kendaraan belum ketemu, kedua HP, HP-nya dua, dua-duanya belum ketemu, ya itu paling diambil itu enggak mungkin kalau enggak diambil," kata Heri dijumpai di rumah duka, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Senin sore.

2. HP off Sabtu malam

Misteri Korban Mutilasi Sleman: Sekamar Bareng Pria, HP-Motor RaibJenazah korban mutilasi di rumah duka di Kraton, Kota Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Heri mengaku sempat mengontak putrinya pada Sabtu (18/3/2023) malam sekitar pukul 18.00 WIB lantaran tak kunjung pulang sejak pergi bekerja pada pagi harinya. Namun demikian saat itu nomornya sudah tidak bisa dihubungi.

"Enggak (pamit), makanya saya ngebel, jam 6 jam 7 (malam) kok enggak pulang tapi udah HP off, HP mati," ungkap Heri.

Sebelumnya, putrinya itu tak menunjukkan gelagat aneh maupun bercerita memiliki masalah dalam hidupnya.

Setelah mengetahui kabar dan kondisi soal putrinya dari kepolisian, Heri dan keluarga hanya bisa berharap kasus ini. Sementara jenazah A telah dikuburkan di salah satu tempat pemakaman umum, Kota Yogyakarta, Senin sore.

Baca Juga: Geger, Temuan Jenazah Perempuan Termutilasi di Pakem Sleman

3. Terlihat bersama pria

Misteri Korban Mutilasi Sleman: Sekamar Bareng Pria, HP-Motor RaibKamar tempat ditemukannya jenazah korban mutilasi di Pakem, Sleman, ditutup terpal dan dipasang garis polisi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Terpisah, Dukuh Purwodadi, Kamri mengatakan bahwa sosok yang diduga A sempat terlihat satu kamar bersama seorang pria di wisma tempat dia ditemukan tak bernyawa, Sabtu (18/3/2023) malam.

Informasi itu, menurut Kamri, didasarkan pada berdasarkan keterangan penjaga wisma. Pria tersebut adalah sosok penyewa kamar tempat A ditemukan mayat termutilasi.

Kata Kamri, si pria sudah berada di wisma saat Sabtu kurang lebih pukul 17.30 WIB. Kemudian, dia pergi dan datang kembali bersama seorang perempuan yang diduga sebagai A.

"Lalu (si pria) kemarin perpanjangan sewa (kamar), terus pergi, pinjam kunci, ninggal KTP," kata Kamri saat dihubungi, Senin. Akan tetapi, Kamri sendiri mengaku belum sempat memeriksa kartu identitas yang ditinggal di penjaga wisma tersebut. 

4. Kasus dalam penyelidikan

Misteri Korban Mutilasi Sleman: Sekamar Bareng Pria, HP-Motor RaibIlustrasi TKP (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY, AKBP Verena SW, sementara mengatakan jika kasus ini sekarang telah masuk tahap penyelidikan.

"Kasus dalam investigasi dan ditangani Ditreskrimum Polda DIY, Polresta Sleman dan Polsek Pakem. Pelaku dalam tahap penyelidikan," kata Verena dalam keterangannya, Senin sore.

Diberitakan, sesosok mayat perempuan yang teridentifikasi berinisial A ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar sebuah wisma daerah Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Minggu (19/3/2023) malam.

Mayat perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi beberapa bagian tubuh yang telah terpotong. Penemuan diawali kecurigaan penjaga wisma yang tak mendapati aktivitas di dalam kamar tersebut sejak Minggu pagi.

Baca Juga: 6 Pelajar SMP di Sleman Ditangkap, Ancam Pengendara dengan Celurit  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya