Jelang Idul Adha Tim Kesehatan Cek Sampel Hewan Kurban

Kebutuhan hewan kurban meningkat tiap tahun

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut tidak ada kasus ternak terjangkit antraks di wilayahnya menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

"Kalau antraks sejak kasus terakhir sudah nggak ada lagi, tidak ada gejala. Tapi, karena endemik ya nggak bisa 100 persen," kata Kepala Bidang Peternakan DPKP DIY Erna Rusmiyati, Senin (13/5/2024).

Kasus hewan ternak terjangkit antraks terakhir muncul di Gunungkidul dan Sleman pada Februari-Maret 2024. Kala itu, setidaknya 10 hewan ternak dari wilayah tersebut terpapar penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menyebut terdapat 45 warga berstatus suspek terpapar antraks di Dusun Kalinongko, Sleman dan Kayoman, Gunungkidul. Satu warga Kalinongko bahkan meninggal dunia setelah mengalami sakit perut dan diare hebat. Mereka sempat mengonsumsi daging ternak yang terpapar antraks.

1. Tim akan periksa kesehatan hewan ternak

Jelang Idul Adha Tim Kesehatan Cek Sampel Hewan KurbanVaksinasi antraks di Padukuhan Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Prambanan, Selasa (19/3/2024). (Dok. Istimewa)

Erna menambahkan, tim dokter hewan dari DPKP DIY serta tim Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Kulon Progo akan memeriksa sampel kesehatan hewan ternak.

Tak hanya antraks, pemeriksaan kesehatan juga dimaksudkan untuk mengantisipasi penyakit ternak lainnya seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), serta lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol. 

Erna pun memastikan persediaan vaksin baik antraks, LSD, maupun PMK di lima kabupaten/kota dalam kondisi aman.

2. Kebutuhan hewan kurban mencukupi

Jelang Idul Adha Tim Kesehatan Cek Sampel Hewan KurbanIlustrasi hewan kurban. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Erna menuturkan persediaan hewan kurban di wilayah DIY untuk kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Idul Adha 1445 H masih mencukupi. "Setiap tahun kebutuhan ternak untuk kurban di DIY selalu tercukupi," ujar Erna.

Mengacu data triwulan I 2024, lanjutnya, populasi sapi siap potong di DIY tercatat sebanyak 294.839 ekor, kambing 455.889 ekor dan domba sebanyak 148.278 ekor.

Persediaan itu, katanya jauh melebihi kebutuhan hewan kurban di wilayahnya setiap tahun. Misalnya tahun 2023 tercatat realisasi hewan kurban sebanyak 26.072 ekor sapi, 24.714 ekor kambing, dan 27.459 ekor domba. Angka itu didapat dari total 8.387 tempat penyembelihan di DIY.

Baca Juga: Cegah Antraks, Pemkot Yogyakarta Minta Konsumen Kenali Daging Sehat

3. Kebutuhan hewan kurban meningkat tiap tahun

Jelang Idul Adha Tim Kesehatan Cek Sampel Hewan Kurbanpotret hewan kurban (pexels.com/Serena Koi)

Sekalipun stok diperkirakan mencukupi, DPKP DIY bersama instansi lintas sektor bakal menggelar monitoring guna memastikan persediaan ternak cukup dan aman, mengingat kebutuhannya terus setiap tahun.

Erna berujar, pemantauan stok sekaligus pemeriksaan kesehatan ternak menyasar sejumlah pasar induk hewan hingga peternak besar di lima kabupaten/kota pada akhir Mei hingga Juni 2024 mendatang.

"Dari tahun ke tahun kebutuhan selalu naik. Dari tahun 2022 ke 2023 naik sedikit seiring dengan perekonomian dan kesadaran masyarakat yang meningkat," pungkasnya.

Baca Juga: 45 Warga Sleman dan Gunungkidul Suspek Antraks, 1 Orang Meninggal

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya