Strategi Harda Kiswaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sleman

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menggelar debat publik perdana Pemilihan Bupati Sleman, di mana calon bupati nomor urut 2, Harda Kiswaya, menegaskan prioritas program unggulannya.
- Harda Kiswaya berkomitmen untuk menciptakan pasar tradisional yang nyaman dan modern sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk perbaikan sarana dan prasarana serta pelatihan digital bagi pedagang.
- Harda juga menyampaikan strategi timnya dalam menghadapi krisis air di Sleman, termasuk penghijauan kawasan tangkapan air, pembangunan infrastruktur penampungan air, dan cara mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sleman, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman mengelar debat publik perdana Pemilihan Bupati Sleman yang disiarkan melalui Stasiun TVRI Yogyakarta, Minggu, (27/10/24) malam. Dalam debat ini, calon bupati nomor urut 2, Harda Kiswaya, kembali menegaskan prioritas utamanya program unggulannya seperti Gerakan Sleman kolaborasi, pengembangan lingkungan ramah anak perempuan dan difabel, serta program Sleman tuntas sampah sesuai dengan visi dan misi yang akan dilaksanakan.
1. Berkomitmen memaksimalkan kualitas pasar tradisional

Menanggapi pertanyaan dari panelis terkait peningkatan kualitas pasar tradisional di tengah kemunculan pasar modern, Harda menjelaskan rencananya menciptakan pasar yang nyaman dan modern bagi pedagang serta pembeli.
"Pasangan kami akan membuat pasar menjadi nyaman bagi pedagang maupun pembeli, pasar tradisional harus mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini," ucapnya.
Upaya tersebut, lanjut Harda, mencakup perbaikan sarana dan prasarana agar lebih bersih dan tertata rapi, serta memberikan pelatihan digital bagi pedagang guna meningkatkan kemampuan mereka ketika beradaptasi dengan perkembangan zaman.
2. Membangun tangkapan air bersih

Harda juga menyampaikan strategi timnya dalam menghadapi krisis air yang terjadi di Sleman. Upaya ini akan diawali dengan melakukan penghijauan di kawasan tangkapan air serta pembangunan infrastruktur penampungan air di wilayah yang kesulitan air.
"Menghadapi krisis air tentunya dimulai dari melakukan penghijauan pada daerah tangkapan air, membangun tangkapan air pada daerah kurang air, saat ini alhamdulillah kita dibantu melalui program CSR perusahaan mau membuatkan sumur dalam, pada daerah yang sulit air bisa dibangunkan sumur dalam untuk pengairan," ujarnya.
3. Mengoptimalkan PAD dengan sumber daya manusia yang berintegritas

Harda juga menyampaikan cara mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sleman yang dinilai belum maksimal. Menurutnya, integritas dan kompetensi sumber daya manusia sangat penting sebagai kunci utama untuk menekankan potensi kebocoran pendapatan.
"Optimalisasi PAD ini yang pertama yang akan saya lakukan, sumber daya manusia harus berintegritas untuk mengurangi kebocoran. SDM harus memahami sistem administrasinya sehingga apa yang dilakukan pegawai perpajakan dan sektor terkait benar-benar menguasai tugas mereka," katanya.
Adapun tema debat perdana Calon Bupati Sleman yang diselenggarakan oleh KPU Sleman tersebut mengangkat tema kesejahteraan rakyat, ekonomi, dan sumber daya alam. Dalam debat tersebut, Harda Kiswaya beradu gagasan dengan Calon Bupati nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo.