Sleman, IDN Times - Fenomena berbelanja online yang melejit, bukan berarti mematikan penjualan secara offline. Penggabungan keduanya, antara online dan offline menjadi solusi dalam bisnis.
Laporan terbaru firma riset We Are Social sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023, sebanyak 178,9 juta penduduk Indonesia memilih untuk berbelanja secara online. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,8 persen dari tahun sebelumnya.
Hal ini tidak lepas dari sajian beragam aplikasi belanja online yang memudahkan untuk mendapatkan kebutuhannya tanpa perlu keluar rumah. Fenomena ini menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh toko offline yang sudah eksis bahkan sebelum toko online menjadi populer.
"Namun perubahan dan pergerakan budaya yang dinamis di masyarakat, membuat para pekerjanya harus lebih kreatif untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Salah satunya dengan sistem O2O (online to offline)," kata Chief Operation Officer (COO) Torch, PT Maha Nagari Nusantara, Ivan Kurniawan, Jumat (1/9/2023).
Sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat. Tetapi tidak berhenti di sistem O2O (online to offline), tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera.
"Konsumen bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat. Lalu konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu," ujar Ivan.
Ivan menyebut offline store Torch akan disiapkan ruangan khusus untuk live streaming. Sehingga pengunjung bisa menonton live streamer sedang preview produk. Live streamer pun bisa menyalurkan hobinya dan mengajak konsumen untuk berbelanja dengan sistem O2O.
Hadirnya fitur live streaming di dalam offline store membuka banyak kesempatan bagi talent lokal untuk berkarya bersama Torch. "Bagaimana alur sistem O2O ini akan bekerja di offline store Torch? Seperti apa ruangan khusus untuk live stream? Rasakan langsung pengalaman unik di offline store Torch di Jogja," ujar Ivan.